Sunday 17 April 2016

Thirteen Terrors (Episode 3)

Sawasdee kha 👋

Yeaay sudah masuk episode 3 nihh...
Next update episode 4 , di episode 4 nanti yang main pacar aku lohh xD (oke ini pede hahaha)
Yaudah daripada semakin melantur lebih baik langsung aja kita masuk ke cerita~

EPISODE 3 :: THE JINX
TITLE :: THE JINX
WRITTEN BY ::
- SUPHASUTA BOONYASUKANON
- KATON THAMMAVIJITDEJ
DIRECTED BY ::
- THAMMARAT SUMETHSUPACHOK
- THACHAI KOMOLPETCH
MAIN CHARACTER ::
- KEMISARA PALADESH (BELLE) AS AIM
- OMP KANISH (OMP) AS GET
- JOE (I don't know his real name)

- Episode 3 berawal ketika Get sedang menghubungi seseorang ditaman , namun tidak aja jawaban , maka Get memutuskan untuk duduk dikursi yang terbuat dari batu yang ada ditaman .

- Joe datang dan membangunkan Get yang tertidur dikursi taman , Joe bilang mereka kesini untuk membuat tugas bukan tidur . Get lalu bilang memang ini jam berapa ? Bukannya sudah jam 8 lewat ? Get meminta teman - temannya datang jam 7 . Joe pun mengakui kalau dia telat .
Tidak lama kemudian ada Aim datang dan mengagetkan Get dari belakang , berbeda dengan sikap Get ke Joe tadi , Get sangat ramah pada Aim (nampaknya Get menyukai Aim) . Get pun menanyakan kenapa Aim tidak mengangkat telepon nya tadi . Aim baru ingat kalau HP nya berada pada Joe , Aim pun meminta HP nya . Joe memberikan HP Aim sembari bercanda dan memegang tangan Aim . Get yang melihat kedekatan Joe dan Aim merasa cemburu , namun Get diam saja .

- Setelah itu mereka pun memulai kegiatan mereka untuk membuat tugas , Get pun mengambil video Aim yang menjelaskan apa tema dari tugas mereka , namun ditengah pembuatan video , Joe mengganggu Get dengan menekan bokong Get dengan tripod kamera . Get pun mengambil tripod itu dari Joe dan meminta Joe jangan mengganggu kegiatan mereka , Get pun melanjutkan merekam kegiatan Aim . Lagi - lagi ditengah pembuatan video , Joe mengganggu Get dengan menekan bokong Get menggunakan jarinya yang dibentuk seperti senapan . Get yang kesal lalu bilang lebih baik Joe pergi dari sana kalau hanya mau mengganggu . Joe hanya tertawa lalu berkata sebenarnya dia merasa jenuh dengan konsepnya Get yang terlalu kuno , Joe pun menyampaikan idenya untuk membentuk seperti MV . Aim yang setuju dengan Joe pun memohon pada Get untuk menyetujui ide Joe , maka mau tidak mau Get pun menyetujui itu .

- Joe ternyata mengajak mereka untuk mengambil gambar dari para lansia yang sedang berolahraga . Ketika Joe tengah mengambil gambar para lansia , Aim memandang ke arah Joe , namun Get juga memandang Aim (waduh seperti cinta segitiga ya guyss) . Lalu Joe pun memanggil Get , namun Get tidak sadar kalau namanya dipanggil , sampai akhirnya Joe memanggilnya "poopy pants" baru Get tersadar . Joe meminta Get menggantikannya mengambil gambar karena tangannya pegal , maka Get pun menggantikan kegiatan Joe .

- Setelah selesai pengambilan gambar para lansia , merek pun beristirahat dikursi taman yang terbuat dari batu . Get bilang dia akan mengedit videonya nanti . Aim pun membuka pembicaraan dan menanyakan mengapa Joe memanggil Get dengan sebutan "poopy pants" . Ketika Joe hendak menjelaskan , Get meminta Joe tolong jangan diceritakan , Joe tapi tidak menghiraukan Get dan malah menceritakan hal yang menurut Get sangat memalukan . Get pun marah dan bilang kalau dia mau pulang . Joe dan Aim pun mengejar Get . Ketika Joe menahan Get dan bertanya apa Get marah sama Joe , Get mendorong Joe . Joe yang berdiri ditengah jalan , tidak sadar kalau ada sepeda yang melaju kencang ke arahnya . Joe langsung melempar handycam yang dipegangnya , Joe tergelincir kebelakang dan jatuh terduduk menabrak pohon dibelakangnya . Joe yang kesal pun melempar sebuah patung dari pohon itu (Joe gak liat gitu kalau itu patung karena dia asal ngambil) . Ketika Joe bangun dan menghampiri Get , Joe langsung marah - marah sama Get . Get bilang dia gak bermaksud membuat Joe celaka , tapi Joe tetap marah sama Get . Aim pun meminta Get untuk minta maaf sama Joe , tapi Get gak mau . Get dan Joe pun bertengkar hebat . Joe pun berkata kalau dia berharap Get tertabrak truk dan mati , lalu pergilah ke nereka . Joe pun kemudian pergi meninggalkan Get dan Aim . Aim pun langsung mengejar Joe . Get yang sendirian pun mengambil handycam yang jatuh .

- Malamnya , ketika Joe sedang bersitirahat dikamarnya , Joe mendapat chat , ternyata dari Aim . Aim menanyakan apa Joe marah sama Get . Joe pun membalas kalau dia tidak marah , dia hanya mau Get berpikir sebelum bertindak atau mengatakan apa pun . Tidak lama kemudian , Joe mendapat chat lagi dan ternyata dari Get yang mengirim chat di multiperson chat mereka bertiga . Get bilang kalau dia akan mengedit videonya , tapi dia juga akan mengirimkan file - file nya untuk mereka , diakhir chat , Get mengatakan sampai jumpa di hari presentasi . Setelah mendapat chat dari Get , Joe pun langsung menghubungi Aim . Joe bilang kalau dia mau membuat dan mempresentasikan videonya dengan versi dia sendiri . Aim bilang jangan membuat Get marah karena mereka tidak menggunakan versi nya Get . Joe bilang gak apa - apa kalau Get mau marah , siapa yang perduli . Aim pun bilang kalau dia benar - benar tidak setuju tapi dia sekarang ada dipihaknya Joe , maka dia oke saja .

Besoknya....

- Hari presentasi pun tiba , guru yang mengajar pun meminta kelompok pertama untuk presentasi . Aim pun meminta Joe untuk mengirimkan chat pada Get , karena Get belum datang sementara mereka sudah harus maju . Joe pun mengirimkan pesan yang menanyakan Get dimana , namun tidak ada balasan , sementara itu guru yang mengajar sudah meminta mereka untuk segera presentasi . Mau tidak mau , Aim dan Joe pun harus presentasi berdua . Baru saja Aim menjelaskan tema dari project mereka , tiba - tiba guru nya mendapat telepon dan guru nya pun keluar sebentar untuk mengangkat telepon tersebut . Kesempatan itu pun dimanfaatkan Joe untuk mengirim pesan pada Get . Joe bilang kalau Get gak datang mereka akan presentasi dengan versi yang dibuat oleh Joe . Get pun membalas pesan itu dan bilang "I'm here" . Aim pun merasa tenang karena Get bilang sudah berada disana .
Guru yang mengajar pun kembali masuk ke dalam lab komputer . Guru nya bilang kalau kelompok 1 hari ini tidak usah presentasi , dan meminta mereka duduk . Guru nya pun menyampaikan berita kalau Get mengalami kecelakaan , sebuah truk yang menerjang lampu merah menabrak Get .
Aim dan Joe pun terkejut karena Get baru saja mengirimkan pesan kalau dia ada disana . Aim pun menanyakan pada guru nya kapan hal itu terjadi . Guru nya bilang kalau Get meninggal pagi ini .
Guru nya pun bilang kalau presentasi ditunda dan mereka diliburkan lalu guru nya pun keluar dari lab komputer .
Ketika seluruh murid hendak keluar dari lab , mendadak video presentasi kelompok 1 pun terputar sendiri dan membuat para murid langsung menonton video tersebut . Awalnya tidak ada yang aneh karena video menampilkan para lansia yang sedang berolahraga . Namun video pun menampilkan pertengkaran Get dengan Joe , bahkan dipertegas ketika Joe yang mengucapkan kalau dia berharap Get mati dengan cara ditabrak truk dan pergi ke nereka . Seluruh murid di lab komputer pun langsung memandang ke arah Joe .

- Malamnya , teman - teman satu kelas Get datang melayat ke rumah duka , termasuk Joe dan Aim . Ketika sedang berdoa , teman - temannya menggosipi Joe . Aim bilang Joe jangan memikirkan hal itu karena ini sudah takdir Get untuk pergi . Tiba - tiba HP Joe berbunyi , teman - temannya pun menengok ke arah Joe . Joe pun bilang pada Aim kalau dia mau mengangkat telepon ini diluar .
Ketika Joe sampai diluar rumah duka dan mengangkat telepon dari mamanya , namun tidak ada suara . Ketika Joe melihat ke layar HP nya , dia mendapat notification tag-an foto dari Get . Ketika Joe membukanya , nampak Get mengganti foto profile FB nya dengan foto yang sama dengan yang ada dipemakaman , dan Get mentag foto tersebut kepada Joe . Joe yang ketakutan pun kembali masuk ke dalam rumah duka dan duduk disebelah Aim . Aim bertanya ada apa ? Joe hanya diam dan melanjutkan berdoa . Namun lagi - lagi HP Joe berbunyi , ternyata Joe mendapat chat di FB dari Get , Get menuliskan "D" (Maybe it's mean Die , I guess ?) .

- Setelah selesai berdoa dan hendak pulang dari rumah duka , Aim bilang pada Joe untuk jangan takut . Jangan berpikir kalau Get menghantui Joe , karena bagaimana pun , Get adalah teman mereka . Aim pun bilang kalau Get memang benar - benar menghantui Joe , maka bilang ke Get untuk menghantui Aim juga . Joe lalu bilang Aim jangan bercanda . Joe pun menanyakan apa Aim yakin mau pulang sendiri . Aim bilang iya karena rumahnya dekat dari rumah duka , Aim pun bilang pada Joe untuk jangan terlalu dipikirin dan hati - hati diperjalanan , setelah itu Aim pun pulang .

- Sesampainya Aim didepan rumahnya , Aim mengirim chat pada Joe untuk bilang kalau dia sudah dirumah . Ketika Aim mau memasukan HP nya ke tas , Aim mendapat pesan dari Joe , Joe bilang dia masih merasa bersalah atas semuanya , Joe pun mengajak Aim untuk mendoakan Get besok sebelum masuk sekolah . Aim pun hanya membaca pesan dari Get lalu memasukan HP nya kedalam tas dan mencari kunci rumahnya . Begitu Aim mencari kunci rumah didalam tas , ada suara seperti kaleng ditendang , Aim melihat keadaan sekelilingnya , sepi . Aim pun langsung bergegas mencari kunci didalam tas , saking paniknya , kunci rumah Aim jatuh ke jalan . Ketika Aim hendak mengambil kunci rumahnya , ada bayangan tangan diatas tangan Aim (sumpah dibagian ini dibuat kaget , karena mendadak gitu) . Aim pun kembali melihat kesekelilingnya , namun masih sepi . Aim pun segera mengambil kunci rumahnya dan berusaha membuka pagar , namun terasa sulit . Tiba - tiba Aim merasakan ada suara langkah kaki yang mendekatinya , tiba - tiba sudah ada bayangan dihadapan Aim , dan Aim pun berteriak sangat kencang .

- Dilain sisi , Joe sedang beristirahat dikamarnya . Tiba - tiba mama Joe masuk ke dalam kamar Joe . Mama nya menanyakan kenapa kamar Joe gelap , apa Joe sudah mengantuk jam segini . Joe pun menanyakan pada mamanya  apa salah kalau dia mengeluarkan kata - kata yang seperti berharap kalau orang itu mati . Mama nya pun kaget dan bilang kalau Joe tidak boleh berkata seperti itu kepada siapa pun , meskipun itu orang yang kita benci . Karena orang tersebut akan mati dengan tidak tenang , dan mereka akan menghantui kita untuk membalas agar kita juga merasakan apa yang mereka rasakan .
Saat itu HP Joe langsung berbunyi tiada henti . Mama nya menanyakan siapa yang mengirimkan Joe chat begitu banyak . Joe bilang bukan apa - apa . Mama nya pun bilang Joe selalu seperti itu . Mama nya pun bilang tidak apa - apa meskipun Joe tidak mau bicara pada mama nya ketika mama nya menelepon Joe saat Joe berada dipemakaman tadi karena mama nya berbicara dengan orang lain . Joe yang mendengar hal itu dari mama nya pun kaget . Mama nya pun lalu keluar dari kamar Joe . HP Joe tidak berhenti berbunyi karena pesan yang masuk begitu banyak , namun Jpe tidak mau membuka HP nya . Tiba - tiba ada sosok Get yang berdarah - darah diujung kamar Joe , namun Joe tidak menyadarinya karena fokus memperhatikan HP nya .

Besoknya..... 

- Joe sudah menunggu Aim didepan kuil , namun Aim belum datang juga , ketika Joe menghubungi Aim , HP Aim tidak bisa dihubungi , maka Joe pun meninggalkan pesan suara , Joe mengatakan kalau dia akan berdoa dulua untuk Get agar dia bisa sampai kesekolah tepat waktu , sampai bertemu disekolah .

- Joe pun berdoa untuk Get , Bhikkhu yang mendoakan Joe mengatakan kalau kata - kata adalah hal yang tidak bisa ditarik lagi dari dunia ini . Kita harus berhati - hati dengan kata - kata yang keluar dari mulut harus kita pikirkan dulu sebelumnya . Kalau sekali kata - kata itu sudah keluar dari mulut , kita harus bisa mempertanggung jawabkan apa yang sudah kita katakan . Setelah itu kepala Joe pun dipercik dengam air suci . Lalu Joe juga menyiramkan air ke tanah didepan sebuah pohon , Joe mengatakan kalau dia minta maaf atas semua kesalahannya pada Get , lalu Joe pun pergi dari sana setelah berpamitan dengan sang Bhikkhu . Setelah Joe pergi , Bhikkhu itu pun seperti berbicara pada seseorang dibalik pohon dan mengatakan "Berhentilah menganggu dia , kita semua memiliki karma kita masing - masing"

- Joe sampai disekolah dan langsung masuk ke kelas .  Begitu Joe masuk ke dalam kelas , teman - teman sekelasnya langsung berbisik - bisik sembari melihat ke arah Joe . Joe pun pura - pura tidak perduli dan bertanya pada salah satu temannya apa mereka melihat Aim , temannya bilang tidak . Saat itu juga salah satu temannya langsung memanggil Joe dan bertanya "kamu lihat ini juga bukan ?" Dan dia menunjukan foto profile FB nya Get yang terganti sendiri . Joe langsung kaget dan jatuh terduduk ke lantai . Teman - temannya langsung mengerubungi Joe . Temannya bilang ini pasti perbuat Joe , Joe kan sahabatnya Get , pasti Joe tau password FB nya Get dan menggantinya . Joe bilang dia gak tau apa - apa , kan dia juga kemarin bersama mereka semua dirumah duka . Tapi teman - temannya masih gak percaya dan menuduh Joe . Tiba - tiba Joe mendapat telepon dan ternyata dari Aim . Joe pun langsung keluar kelas dan mengangkat teleponnya . Joe menanyakan Aim dimana , apa semuanya baik - baik saja , kenapa Aim tidak datang ketika divihara tadi . Namun tidak ada balasan dari Aim , yang ada malah suara wanita menangis . Joe pun berkali - kali memanggil Aim dan menanyakan ada apa .
Ternyata yang menelepon bukan Aim , melainkan mama nya Aim . Mama nya Aim bilang Aim sedang berada dirumah sakit dan tidak sadarkan diri . Semalam ketika Aim pulang dari pemakaman , Aim menelepon mama nya agar mama nya cepat pulang ke rumah , Aim sangat histeris dan berkali - kali menyebut nama teman nya yang meninggal . Ketika mama nya sampai didepan rumah , Aim sudah terbaring dijalan dan tidak sadarkan diri , kalau saja mama nya datang terlambat mungkin Aim sudah tertabrak truk sama seperti teman nya yang meninggal . Joe lalu menanyakan bagaimana kondisi Aim sekarang . Mama nya Aim bilang kalau dokter sudah menangani Aim , namun Aim belum sadarkan diri juga , dokter bilang Aim sedang shock .

- Setelah Joe selesai menerima telepon dari mama nya Aim , Joe kembali ke kelas , namun kelas sangat kosong dan dipapan tulis terdapat tulisan pindah ke lab komputer . Joe pun segera menyusul ke lab komputer dan menutup pintu kelas . Begitu Joe pergi , tiba - tiba meja dikelas bergerak sendiri .

- Joe pun masuk ke lab komputer dan duduk dikursinya , Joe tidak mendengarkan pengarahan guru nya yang sedang memberitahukan soal jalan - jalan besok . Joe langsung membuka facebook dan ingin meng-unfriend FB nya Get . Belum sempat Joe meng-unfriend , Get mengirim chat FB pada Joe yang berisikan "hati - hati dan susunan huruf  D I E" . Tiba - tiba teman dibelakang Joe meneriakan "Die?" Joe yang kaget pun langsung berdiri dan menanyakan kenapa temannya menyebut hal itu . Seketika proyektor di lab komputer memutar sendiri video pertengkaran Get dan Joe ditaman , tapi khusus hanya bagian ketika Joe mengucapkan "Aku berharap kamu tertabrak mobil dan mati" semakin lama yang terputar hanya kata - kata "dan mati" sampai berkali - kali , bahkan seluruh komputer di lab terputar video yang sama dan hanya pengucapan "dan mati" berkali - kali . Seluruh murid termasuk Joe sangat ketakutan , Joe juga mendapat pesan singkat dari Get yang berisikan "Die" sampai banyak sekali .

Malamnya....

- Joe sedang dikamar meratapi kejadian hari ini . Joe mendapat pesan ternyata dari temannya yang bernama Teeyai yang mengatakan kalau Joe jangan khawatir , dia sudah menjelaskan pada teman - temannya kalau itu adalah kesalahan dari komputernya mungkin megalami bug , jadi itu bukan salah Joe , Teeyai juga mengingatkan Joe untuk stay disekolah jam 7 besok . Setelah membaca pesan dari Teeyai , tiba - tiba pintu kamar Joe hendak dibuka oleh seseorang dari luar , Joe yang ketakutan pun bertanya itu siapa , suara dari luar pun bilang kalau itu mama nya Joe . Joe pun membuka pintu kamarnya , begitu dia melihat keluar tidak ada siapa pun disana , tiba - tiba pintu kamar Joe tertutup sendiri dan disamping Joe terdapat arwah Get yang mengatakan "Die" . Joe langsung berhambur ke tempat tidur dan meminta maaf pada Get , dia tidak bermaksud sampai seperti ini . Joe sangat ketakutan memperhatikan seisi kamarnya , tiba - tiba ada kepala Get terbalik muncul dihadapannya dan Joe pun berteriak , semua menjadi hitam seketika .

Keesokannya....

- Begitu Joe sadar , dia sudah berada disebuah rumah sakit . Tapi dihadapan Joe terdapat arwah Get yang hendak membunuh Joe . Joe pun meminta maaf pada Get , tapi Get semakin mendekat dan hendak mencekik leher Joe .
Ternyata itu semua hanya hayalan ketakutan Joe , yang ada dihadapannya adalah Aim . Joe menanyakan kondisi Aim , Aim pun bilang dia baik - baik saja . Aim bilang Get tidak akan menghantui mereka lagi . Aim pun memperlihatkan HP nya kepada Joe yang menampilkan sebuah berita .
Pembawa acara itu mengatakan entah ini berita baik atau berita buruk , tadi pagi sebuah bus yang mengangkut murid - murid dari sebuah sekolah terkenal mengalami kecelakaan . Namun tidak ada korban jiwa satu pun , hanya saja supir yang mengendari bus itu yang mengalami luka - luka .
Selesai melihat berita itu , Joe pun bilang jadi tujuan Get menghantui mereka karena..... Aim bilang iya , lalu mereka flashback kejadian - kejadian sebelumnya . Saat Joe dirumah duka , yang mengangkat telepon dari mama nya adalah Get , makanya Joe bingung ketika mama nya bilang kalau mama nya berbicara dengan orang lain . Lalu ketika Aim didepan pintu rumahnya dikagetkan oleh bayangan hitam . Lalu saat Joe mendoakan Get dengan Bhikkhu , ternyata Bhikkhu itu berbicara dengan arwah Get dibalik pohon . Get bilang dia hanya tidak mau teman - temannya berakhir seperti dia . Jadi selama ini Get hanya memperingati teman - temannya bukan menghantui , itulah sebabnya mereka ada dirumah sakit sekarang . Bagaimana pun juga , Get adalah sahabat yang baik .
Lalu mereka pun flashback masa - masa kebersamaan dengan Get , masa - masa bahagia mereka .
HP Joe yang menampilkan foto profile Get pun didalamnya , foto Get tersenyum bahagia (padahal sebelumnya fotonya datar) .

---TAMAT---

Evaluasi episode 3 kali ini , kurang begitu seram menurut gue sih , masih seraman episode 1 dan 2 malah . Gak seru kalau pemainnya gak mati xD (ampun :v) .
Tuh ya teman - teman blogger semuanya , pelajaran dari episode kali ini adalah kita harus hati - hati dengan kata - kata yang keluar dari mulut kita , sekali kita mengucapkan sesuatu , kita harus bisa mempertanggung jawabkan ucapan itu .
Nanti episode 4 gimana ya hmm..... mana pacar gue yang main lagi , ah pasti bagus inimah (pede :v)

Okedeh sekian episode kali ini ^^ kita bisa memetik pelajaran ya diepisode ini . Silahkan kirim komentar kalian dibawah , atau mau langsung komen ke sosmed gue ? Bisaa.....

If you want to copy my blog , ask me first , please!
Illegal is a bad thing , if you do that , you will get karma!
Contact me on twitter or Facebook!
See yaaa!

Khab khun kha 😊

Regards,
Silvia Nathalia Indriani~

Thirteen Terrors (Episode 2)

Sawasdee kha 👋

Menyelingi penulisan Hormones Season 3 nih kayaknya beberapa waktu ke depan gue akan memposting Thirteen Terrors dulu . Karena penulisan Season 3 belum selesai hehe ^^
Oke yuk langsung masuk ke cerita aja~

EPISODE 2 :: OUR DEATH

TITLE :: OUR DEATH
WRITTEN BY :: SUPHASUTA BOONYASUKANON
DIRECTED BY :: CHANTAVIT DHANASEVI
MAIN CHARACTER ::
1) SUTATTA UDOMSILP (IM)
2) TEETATCH RATANASRITAI (BALL)
3) (JANE JANEJI) --> I don't know her real name

- Awal Episode 2 dimulai dengan situasi malam hari berlatar dirumah Im . Im mencoba menghubungi Jane , sahabatnya , sampai berkali - kali namun tidak ada jawaban . Im pun mencoba mengirimkan chat pada Jane yang berisi "Jane what the hell are you doing ? Can you come to see me ? I can't take it anymore"

- Besoknya , Jane sedang berada diperjalanan pulang dari camp . Saat itu batre HP Jane lowbat dan Jane pun meminjam charger pada supir taxi yang dia tumpangi saat itu . Setelah HP Jane menyala , Jane mencoba menghubungi seseorang namun tidak ada jawaban . Sampai akhirnya Jane menghubungi mama nya untuk meminta izin ke rumah Im terlebih dahulu karena Im sudah menghubungi Jane berkali - kali selama Jane mengikuti kegiatan camp .

- Malamnya , Jane sampai didepan rumah Im . Jane menekan bell di pagar rumah Im namun belum ada yang keluar membukakan pintu . Jane lalu melihat sosok Im dari jendela kamar , namun saat Jane melambaikan tangannya , Im tidak memberikan respon . Sampai akhirnya mama Im membukakan pagar untuk Jane dan mengajak Jane masuk .
Saat Jane masuk ke dalam rumah , diruang tamu keluarga Im memakai baju serba hitam , bahkan nenek Im menangis terus - menerus . Jane terkejut melihat sebuah bingkai agak besar berisikan foto Im berwarna hitam putih , Jane pun meminta izin ke toilet karena bingung apa yang terjadi .
Ditoilet , Jane mengecek HP nya dan memastikan kalau chat itu dari Im . Ketika Jane keluar toilet , sudah ada Im dihadapannya . Jane yang bingung meminta Im untuk jangan mendekat , dan Jane juga bertanya apa Im masih hidup .

- Setelah bertemu didepan toilet , Jane pun mengikuti Im ke kamar . Jane melihat kamar Im sangat berantakan , ditambah dengan kondisi Im yang seperi orang ketakutan dan tidak tidur berhari - hari terlihat dari mata Im yang melekat bundaran hitam seperti mata panda . Jane pun melihat bingkai foto yang berada dimeja belajar Im sama seperti yang dilihatnya diruang tamu rumah Im tadi . Jane menanyakan maksud dari foto itu . Im bilang itu saran dari mama nya untuk meletakan foto seperti itu untuk menghindari roh jahat yang mau membawa Im .
Jane lalu bertanya kenapa keluarga Im menggunakan pakaian serba hitam dan nenek Im menangis . Im bilang kalau salah satu teman nenek nya meninggal .
Jane lalu melihat laptop Im disimpan didalam laci meja belajar , saat Jane hendak mengambil laptop , Im segera menutup laci nya dan menangis . Jane menanyakan apa Im baik - baik saja . Im pun menangis dan bilang dia gak baik - baik saja , Im merasa Ball ingin membawa Im . Im lalu memeluk Jane sembari terus menangis . Jane menenangkan Im dan bilang kalau Im bisa cerita sama Jane . Im pun bilang apa Jane ingat ketika Im menghubunginya saat Jane sedang camp ? .

Flashback ::

- Saat itu Im sedang makan siang dengan mama dan papa nya . Im lalu menghubungi Jane melalui video call . Im menanyakan kenapa Jane lama sekali belum pulang camp . Im lalu cerita kalau dia sudah putus dengan Ball dan Im akan cerita selengkapnya saat Jane kembali dari camp nanti .
Setelah selesai berbincang dengan Jane , Im pun kembali melanjutkan makannya . Tiba - tiba ada seseorang yang menekan bell pagar rumah Im , saat mama Im mengeceknya ternyata Ball . Im pun menghampiri Ball , Ball masih tetap pada pendirian untuk tidak mau berpisah dengan Im , namun Im juga sudah tidak mau melanjutkan hubungan dengan Ball . Im pun menutup pagarnya dan meninggalkan Ball kembali masuk ke dalam rumah . Saat itu Ball masih teriak - teriak memanggil nama Im dari depan pagar , bahkan Ball menghubungi HP Im , namun Im hanya membiarkan telfon dari Ball tanpa dijawab , sampai akhirnya Ball pergi dari depan rumah Im .
Mama Im pun tanya apa Im gak coba bicara baik - baik dengan Ball , Im bilang dia sudah mencobanya tapi Ball tetap tidak mau mendengarkan dan tetap menolak untuk putus , bahkan Ball bilang kalau Im tidak mencintai dia maka tidak ada orang lain lagi yang mencintai dia . Lalu mama nya Im bilang kalau Ball sampai stress dan melalukan sesuatu hal yang bodoh maka Im akan berada diposisi yang sulit . Tapi Im tetap pada pendirian dan bilang kalau memang Ball mau mati hanya karena hal kecil seperti ini maka biarkan saja dia mati . Setelah itu Im pun semakin kesal dan langsung meninggalkan meja makan untuk masuk ke kamar nya .

- Dikamar , Im sedang membuka FB dilaptop nya , saat itu Im mendapat chat dari Ball yang menanyakan kenapa Im tidak mengangkat telfon dari Ball . Im bilang kalau dia sedang berbincang dengan mama nya dan Im juga meminta Ball untuk berhenti mengganggunya . Ball lalu mengirim chat kenapa Im menjadi sangat jahat sekarang .
Tanpa menunggu lama , saat itu juga Ball langsung menghubungi Im . Ketika Im mengangkat tidak ada suara yang terdengar , Im bilang kalau Ball tidak bicara apa - apa maka Im akan mematikan telfonnya . Tapi Ball langsung bilang apa yang harus dia lakukan . Im bilang Ball gak harus melakukan apa - apa , meski mereka putus namun mereka masih bisa berteman . Tapi Ball bilang kalau dia tidak mau hanya menjadi sekedar teman dengan Im , dia sayang sama Im , dia bilang dia gak bisa mengatasi hal ini lagi , dia merasa seperti hampir mati .
Im lalu bilang jangan sok dramatik karena Ball gak akan mati hanya karena hal seperti ini . Ball bilang gak ada alasan untuk dia hidup kalau dia tidak bisa memiliki Im . Im pun bilang apa Ball pikir dengan dia berkata seperti itu Im akan menerima dia lagi .
Ball lalu bilang apa dia harus mati dulu untuk membuat Im percaya ? . Karena sudah emosi , Im pun berkata kalau memang seperti itu maka pergilah Ball ke neraka , dan mereka akan bersama lagi kalau Ball sudah kembali lagi saat menjadi hantu , lalu Im pun langsung mematikan telfon dari Ball .
Tapi saat itu juga Ball mengirim chat melalui message FB dan bertanya "promise ?" . Im pun langsung menutup laptopnya karena muak dengan Ball .

- Malamnya , Im sedang chat dengan seorang pria di facebook sembari tersenyum - senyum . Tiba - tiba Im mendapat chat dari Ball yang mengirimkan fotonya dengan tali dileher . Namun chat dari Ball tidak di gubris oleh Im . Setelah itu Im tidur dan tidak menyadari kalau dia mendapat sebuah chat lagi .

- Besoknya , ketika Im mengecek HP nya , Im membuka chat dari Ball yang ternyata berisi foto kaki Ball yang sudah tergantung . Im pun membalas chat Ball dengan bilang kalau dia gak suka dengan kelakuan Ball yang seperti ini . Tapi muka Im juga langsung panik , mungkin takut terjadi apa - apa sama Ball . Tiba - tiba Im mendapat telepon dari Ball , tapi ternyata yang menelepon bukan Ball melainkan petugas rumah sakit Chaipruek . Petugas itu bilang kalau nomor Im adalah nomor terakhir yang dihubungi oleh ponsel Ball , pihak rumah sakit ingin menghubungi keluarga untuk memastikan jasad Ball . Im lalu menanyakan apa yang dimaksud dengan petugas itu . Petugas itu menjelaskan kalau pemilik HP ini telah gantung diri semalam . Im langsung kaget dan ke inget chat Ball yang bilang "promise ?"

Back to reality ::

- Setelah cerita semuanya sama Jane , Im bilang rasanya seperti Ball masih hidup dan mencoba berinteraksi dengan Im . Saat itu langsung ada ketukan dari pintu kamar Im , Im dan Jane pun ketakutan . Ketika pintu kamar dibuka , ternyata mama nya Im yang bilang kalau mama dan papa nya mau mengantarkan neneknya pergi . Im bilang ke mamanya kalau dia gak mau ikut , lalu mamanya bilang apa Im akan baik - baik saja sendirian dirumah . Jane pun langsung mengatakan kalau dia akan menginap untuk menemani Im , akhirnya mama Im pun setuju . Setelah mama Im pergi , Jane pun bilang mau menelepon mamanya dulu untuk minta izin . Im yang sendirian dikamar pun merasa ketakutan ketika memandang HP nya .
Tidak lama kemudian , Jane masuk lagi ke kamar Im dan bilang dia akan membantu Im membereskan kamarnya . Namun Jane melihat Im menangis disudut kamar . Im bilang kalau Ball benar - benar mau membawanya , Im sudah mematikan laptop , Hp , dan lainnya tapi tetap rasanya seperti Ball masih ada disini . Im gak tau lagi harus melakukan apa , dia sudah gak kuat lagi menanggung semuanya . Jane pun berusaha menenangkan Im tapi Im terus menangis dan bilang kalau dia sudah gak tahan lagi .

- Setelah tenang , Im dan Jane pun tidur . Namun Im terbangun mendengar bunyi notification . Im sangat terkejut ketika melihat laptopnya menyala dan menampilkan profile FB nya . Im langsung membangunkan Jane , tapi Jane tidak bangun - bangun . Ketika Im menengok , Im sangat ketakutan melihat leher Jane terikat dengan tali . Im semakin takut ketika bunyi notification tandanya mendapatkan chat . Im yang sudah menangis karena ketakutan pun memberanikan dirinya menghampiri meja belajar . Ketika Im duduk dikursi nya , dia melihat ternyata chat dari Ball , Ball mengirim emoticon sepasang kekasih bergandengan tangan . Tiba - tiba ada skype dari Ball dan Im semakin ketakutan , tangisannya semakin kencang . Lalu Ball pun mengirim video pada Im , ketika video terputar itu menampilkan Ball yang sedang duduk , baju yang dipakai Ball ketika Ball mengirim foto untuk gantung diri . Video berisikan Ball bilang "Im , apa kamu ingat sudah berapa lama kita bersama ? Sudah 4 tahun Im . Kamu adalah segalanya untuk ku selama 4 tahun ini . Kita pernah berjanji untuk selalu bersama berada disisi satu sama lain , kita juga mau masuk ke universitas yang sama . Kamu bilang kamu tidak akan pernah meninggalkan aku dan kita gak akan pernah meninggalkan satu sama lain , tapi kamu ninggalin aku!!!" Saat itu Im langsung teriak dan tangisannya semakin kencang . Im minta maaf dan bilang kalau dia tidak bermaksud untuk membuat semua ini terjadi . Video terus berjalan , Ball mengatakan "Kamu bilang kalau aku mati kita bisa bersama lagi . Aku akan menunggu kamu Im" lalu di video itu Ball langsung mengambil tali dan naik keatas kursi yang didudukinya . Im yang melihat kejadian itu semakin histeris , teriak - teriak , sembari mengacak - acak rambutnya sendiri . Seketika video menampilkan kaki Ball yang sudah tergantung dan tidak bergerak lagi . Im langsung menangis dan teriak - teriak .

- Paginya , Jane terbangun karena ada suara seseorang yang menangis sembari teriak - teriak . Ketika Jane tersadar , ternyata yang menangis adalah mama Im . Ketika Jane melihat ke arah kamar mandi , ternyata Im sudah meninggal karena gantung diri . Tidak lama papa nya Im masuk dan melihat kalau Im sudah tergeletak tak bernyawa dengan tali dilehernya . Seketika Jane langsung menangis melihat Im sudah tak bernyawa . Tidak lama kemudian , sudah ada petugas rumah sakit yang membawa jasad Im , mama dan papa Im pun pergi mengikuti petugas tersebut , menyisahkan Jane yang menangis sendirian dikamar . Jane lalu melihat laptop Im mendapat skype dari Ball . Jane pun mengangkat video call dari Ball . Jane langsung teriak - teriak dan bilang kalau Im sudah meninggal , apa Ball sudah bahagia sekarang ? Im meninggal dengan gantung diri seperti yang Ball lakukan , meski sebenarnya Ball tidak mati .
Ball langsung kaget dan mereka berdua flashback hari - hari sebelumnya .

Flashback ::

Saat Ball membuat video gantung diri sebenarnya Ball berpegangan pada tali bukan mengikat ke lehernya , lalu Ball mengambil gambar kakinya yang tergantung , seolah dia benar - benar gantung diri . Setelah itu Ball menyusul Jane ke acara camp untuk minta tolong melancarkan rencananya . Awalnya Jane ragu , namun Ball bilang dia hanya ingin Im menyesal . Setelah mengiyakan permintaan Ball , Jane pun menelepon Im pagi itu (ternyata yang mengaku petugas rumah sakit adalah Jane) , Ball juga memberikan tali pada Jane .
Saat Jane sudah tiba dirumah Im , ketika Jane bilang hendak meminta izin mamanya mau menginap , sebenarnya Jane menelepon Ball . Saat Im tidur , Jane yang menyalakan laptop Im , dan dia sendiri yang mengalungkan tali itu pada lehernya .

Back to reality ::

- Ball yang menyesal langsung panik dan bilang kalau dia gak mau Im meninggal , dia gak bermaksud sampai seperti itu . Ball lalu mendapat telepon , wajah Ball langsung kaget seketika . Jane yang kesal menanyakan ada apa . Ball bilang kalau Im meneleponnya . Jane bilang Ball jangan bercanda lagi . Ball lalu memperlihatkan HP nya pada Jane , ternyata benar - benar telepon dari Im . Jane pun melihat HP Im dimeja belajar yang tidak menampilkan apa pun . Ketika Ball menjauhkan HP nya , Jane langsung terkaget ketika dibelakang Ball ada Im yang memeluk Ball . Jane juga kaget ketika Ball mengirim chat "Jane , sini sama aku" , Jane yang ketakutan pun menjauh dari laptop Im dan hanya bisa menangis .

- Setelah hari itu , Jane melihat sebuah artikel online yang membahas kematian Im dan Ball , Ball akhirnya pun gantung diri beneran . Jane hanya bisa menangis dan meratapi semua hal yang sudah terjadi . Tiba - tiba Jane mendapat video call dari Im , Jane mencoba mematikannya namun berkali - kali video call itu muncul . Sampai akhirnya tidak sengaja terjawab dan didalam video call itu terdapat Im dan Ball sedang bergandengan tangan , lalu Ball mengulurkan tali pada Jane . Jane hanya dapat menangis dan ketakutan melihat itu .

- Besoknya..... Jane kembali masuk sekolah seperti biasa , namun wajah Jane sangat pucat seperti orang ketakutan dan tidak tidur berhari - hari . Jane pun mengeluarkan sesuatu dari tas nya , ternyata sebuah bingkai berukuran agak besar yang menampilkan foto hitam putih dirinya . Jane teringat kata - kata Im yang mengatakan kalau foto itu bisa mencegah roh - roh jahat yang ingin membawa dia . Jane tidak memperdulikan saat teman - teman sekelasnya memperhatikan dia . Jane lalu merasakan kalau HP nya bergetar .

---TAMAT---

FYUHHHH~
Akhirnya episode 2 kelar , ih serem '-' okedeh next update akan ada episode 3 dan 4 . Nanti kalau Hormones Season 3 nya selesai akan langsung gue posting aja ya sekalian .

Sekian episode kali ini , silahkan comment jika ingin menanyakan atau mau menambahkan yang lain .

If you want to copy my blog , ask me first , please!
Contact me on twitter or Facebook :)

Khab khun kha 😁

Regards,
Silvia Nathalia Indriani~

Monday 11 April 2016

Thirteen Terrors (Episode 1)

Sawasdee kha 👋

Setelah selesai dengan season 2 dan sedang dalam penulisan season 3 , kali ini gue akan menyelingi serial Thirteen Terrors . Tau dong 13 episode nya series horror ini ? Yups , memang rata - rata perepisode yang menjadi pemeran utama adalah pemain dari series Hormones . Jadi kita gak akan asing melihat wajah Bank dan kawan - kawan . Hanya aja disini sekolahnya beda , nama mereka beda , dan teman - teman serta keluarga juga berbeda .
Dulu pertama kali gue nonton Thirteen terrors gue pikir series horor nya akan biasa aja , ternyata yaa cukup lumayan buat merinding kalau nonton sendirian dikamar , tengah malam , dan lampu dimatikan , serasa ada yang nemenin gitu hahaha .
Yaudah daripada semakin penasaran , lebih baik langsung aja kita ke cerita oke ? Cekidooot~

EPISODE 1
-->> TITLE :: WANIDA
-->> BY :: PATHA THONGPAN
-->> MAIN CHARACTER :: SANANTHACHAT THANAPATPISAL (FON)

- Di episode pertama ini dimulai dengan Manutsavee atau yang biasa dipanggil Vee (diperankan oleh Fon/Sananthachat) sedang membaca buku kisah - kisah horor dikelas saat jam pelajaran berakhir . Saat Vee asik membaca , sahabatnya yang bernama Kornkanok atau yang biasa dipanggil Kanok , menepuk pundak Vee dan mengajak Vee untuk mendatangi tempat yang diceritakan oleh Kanok kemarin . Ternyata mereka mendatangi sebuah pohon angker disekolah mereka yaitu pohon Banyan . Disana mereka mengambil beberapa foto selfie mereka dengan latar belakang pohon Banyan . Kanok dan Vee mulai bersahabat semenjak mereka tau bahwa mereka menyukai hal yang sama , yaitu dunia horor , mereka juga sering mencari artikel - artikel horor .
Saat Vee dan Kanok hendak pulang , mereka melewati gudang sekolah yang terkesan angker . Kanok mengatakan kalau ada bukunya yang tertinggal dikelas maka Kanok kembali ke kelas untuk mengambil buku . Vee pun menunggu Kanok didepan gudang tua sembari berfoto - foto .

- Malamnya saat Kanok bermain dirumah Vee , mereka membaca sebuah artikel online tentang misteri sekolah mereka . Disekolah mereka terdapat sebuah kisah misteri tentang seorang gadis bernama "Wanida" yang meninggal secara misterius dan kepalanya hilang . Vee pun membaca tulisan yang khusus diberikan kotak merah "kalau kalian melihat atau menemukan kepala Wanida didalam laci meja , maka kalian harus mencarinya , jika tidak , kalian akan mati"
Setelah Vee membaca itu , wajah Kanok berubah tegang . Kanok pun menceritakan saat dia tadi sore kembali ke kelas untuk mengambil buku yang tertinggal , dia mendengar dan melihat sebuah meja paling depan bergetar hebat , dan Kanok pun menghampiri meja tersebut .
Saat cerita Kanok belum selesai , mama Vee datang membuka pintu kamar dan menanyakan mereka sedang apa dan apa Kanok akan menginap disini . Kanok pun bilang dia mau pulang saja , maka Vee mengantarnya sampai pintu depan rumah .
Saat sampai diruang tamu , Kanok berpamitan dengan papa nya Vee , papa nya Vee pun mengucapkan hati - hati , dan Kanok pun pulang dengan mengendarai sepeda motor nya .
Setelah Kanok pulang , Vee kembali ke kamar dan memandangi tulisan berkotak merah diartikel online itu , tapi Vee tidak begitu menghiraukan sehingga dia lebih memilih untuk menutup laptop nya .

Besoknyaaa.....

- Vee datang ke sekolah , tapi Kanok belum tiba juga . Vee pun menanyakan pada temannya apa dia melihat Kanok , temannya bilang tidak . Vee mencoba menghubungi Kanok , namun tidak ada jawaban , sampai akhirnya jam pelajaran dimulai , Kanok tidak datang . Ditengah jam pelajaran , Vee yang sedang konsen tiba - tiba merasa kursi nya didorong oleh meja Kanok yang berada dibelakangnya . Vee mencoba menahan gangguan itu , tapi dorongan dari meja Kanok tidak berhenti sampai akhirnya Vee menengok dan mengatakan untuk berhenti mendorong meja tapi ternyata tidak ada orang yang menduduki tempat duduknya Kanok . Vee pun kembali mencoba fokus mengikuti pelajaran .
Saat jam istirahat , guru yang mengajar (Guru nya yang jadi kepala sekolah di Hormones) menghampiri Vee dan menanyakan kenapa Kanok tidak masuk , apa Kanok sakit , Vee bilang dia tidak tahu, lalu guru nya meminta Vee untuk memberitahukan tugas yang diberikan hari ini .Vee pun kembali mencoba menghubungi Kanok dan diangkat . Kanok bilang dia sedang sakit makanya dia tidak bisa masuk sekolah . Setelah selesai bertelfonan dengan Kanok , Vee hendak memasukan bukunya ke laci meja , tapi dia melihat ada sebongkah kepala manusia disana . Vee yang kaget pun langsung berteriak ketakutan sehingga teman - teman dikelasnya menghampiri Vee dan menanyakan Vee kenapa .
Setelah insiden dikelas itu , Vee mencuci mukanya diwastafel , lalu dia berkaca dan mencoba menghubungi Kanok yang kembali susah dihubungi . Saat telfon diangkat tenyata mama nya Kanok dan mengatakan kalau Kanok sudah meninggal . Saat itu kaca dihadapan Vee langsung retak seperti habis terkena benturan parah .

- Setelah istirahat , pelajaran pun dimulai kembali , namun kali ini guru nya menyampaikan kabar duka cita . Kornkanok/Kanok telah meninggal dunia karena kecelakaan sepeda motor semalam dan bagian kepalanya terpisah dari badan . Saat itu seluruh murid dikelas pun kaget , hanya Vee yang menangis terus - menerus .

- Saat pulang sekolah , Vee mengacak - ngacak laci meja dikelas untuk menemukan kepala Wanida karena Vee teringat akan artikel itu . Vee yang putus asa karena tidak menemukan kepala Wanida dimanapun langsung melihat ke arah meja dibarisan paling depan yang bergerak - gerak dan terdapat sesuatu seperti rambut yang menyembul keluar . Saat Vee hendak menghampiri meja itu , datanglah guru nya dan menanyakan apa yang Vee lakukan dikelas .
Vee pun dibawa ke ruang guru untuk diintrogasi . Guru nya menanyakan Vee sedang apa disana , Vee bilang dia tidak bisa menceritakan itu kepada guru nya . Guru nya pun bilang kalau orang lain yang melihat Vee disana pasti Vee disangka mencuri , tapi karena guru nya tau Vee adalah murid jenius dan berkelakuan baik disekolah , maka guru nya percaya kalau Vee tidak akan melakukan hal itu , maka guru nya meminta Vee untuk bercerita .
Vee pun menanyakan apa disekolah ini dulu ada seorang murid bernama Wanida . Guru nya menanyakan apa Vee membaca artikel online itu , guru nya pun mengiyakan kalau memang dulu ada murid bernama Wanida , dan Wanida adalah murid nya , tapi Wanida memang meninggal dan tidak diketahui penyebabnya .
Guru nya pun bilang kalau sekarang sudah terlalu sore maka Vee harus pulang ke rumah . Vee lalu menanyakan apa guru nya percaya kalau hantu itu ada , guru nya bilang iya dia percaya . Tapi kematian Kanok tidak ada hubungannya dengan hantu Wanida , guru nya yakin Wanida tidak akan mengambil nyawa orang lain .

Malamnyaaa....

- Mama nya Vee masuk ke kamar Vee dan menanyakan ada apa dengan Vee kenapa Vee belum tidur . Mama nya pun melihat luka sayatan panjang dileher Vee , bahkan leher Vee berdarah .
Esoknya disekolah , Vee sedang memperhatikan pelajaran yang sedang berlangsung , Vee pun diminta maju kedepan oleh guru nya untuk menyelesaikan soal yang ada dipapan tulis . Saat Vee mengambil spidol , seketika suasana kelas berubah menjadi gelap dan tidak ada siapa - siapa . Papan tulis pun berubah menjadi papan tulis yang masih bertuliskan kapur . Dibagian paling atas papan tulis terdapat tulisan "Friday , 26 May 2000" . Jadi intinya kembali ke tahun 2000 .
Vee yang ketakutan pun membalikan badannya dan melihat seisi kelas yang menjadi gelap dan terkesan horor , sementara itu dibelakang Vee , sedang ada sosok Wanida tanpa kepala menuliskan "Help" dengan kapur dipapan tulis . Saat Vee berbalik dan melihat tulisan itu , Vee merasa ada yang menyentuh pipinya .
Vee pun terbangun dan melihat mama nya yang menenangkan Vee karena Vee terlihat panik dan berkeringat , ternyata Vee hanya mimpi .
Setelah mama nya keluar dari kamar , Vee tidak dapat tidur dan ia pun membuka artikel online tentang Wanida , dibagian paling bawah terdapat sebuah link , dan Vee pun membuka link tersebut . Tenyata terbuka lah sebuah profile Wanida lengkap dengan foto nya . Vee pun teringat saat dia melihat kepala di laci mejanya , ternyata itu kepala Wanida .
Saat itu juga , Vee langsung mencari bagaimana cara membuat dan memainkan papan Ouija (tau kan papan pemanggil arwah yang terdiri dari huruf - huruf , lalu nanti dimainkan dengan cara memegang gelas terbalik diatas kertas) . Vee pun langsung membuat papan Ouija menggunakan karton . Setelah selesai membuatnya , Vee langsung pergi ke sekolah malam itu juga dengan membawa beberapa perlengkapan dalam tas nya .

- Sesampainya disekolah , Vee masuk ke dalam kelas dan mulai memainkan papan Ouija nya . Vee menyalakan sebatang dupa dan memasukan asapnya kedalam gelas , lalu meletakan gelas itu secara terbalik diatas papan Ouija . Vee mulai memainkan nya , pertama - tama Vee memanggil arwah yang ada disekitar nya , apakah mereka ada , dan tangan Vee bergerak sendiri menuntun gelas kearah papan bertuliskan "yes" . Vee bertanya apakah arwah yang datang ini Wanida , dan lagi - lagi gelas mengarah ke papan bertuliskan "yes" . Vee pun menanyakan bagaimana caranya agar dia bisa membantu menenangkan arwah Wanida , dan gelas itu pun meluncur kearah huruf - huruf dipapan sehingga menyusun menjadi "Follow" .
Saat itu suasana menjadi mencekam dan angin kencang pun datang , pintu kelas yang tertutup pun berbunyi seperti dipukul . Vee pun bangkit dari kursi dimana dia duduk dan berdiri melihat ke arah pintu .
Setelah angin padam , masuklah 3 orang siswa ( 2 perempuan dan 1 laki - laki) ke dalam kelas tersebut dan mulai memainkan papan Ouija . Vee melihat bahwa salah satu diantara mereka adalah Wanida . Vee pun melihat ke arah papan tulis , dan dipapan tulis bagian atas terdapat tulisan dengan kapur "Friday , 26 May 2000" jadi Vee terlempar ke tahun 2000 untuk melihat semua kejadian yang terjadi .
Saat ke 3 siswa itu memainkan papan Ouija , mereka menanyakan apa benar arwah itu adalah penunggu kelas ini , dan gelas mengarah pada tulisan "yes" teman Wanida yang laki - laki pun bertanya siapa nama arwah itu , tapi tidak ada jawaban . Wanida menanyakan kenapa arwah itu meninggal , tapi tidak ada jawaban juga . Karena kesal , Wanida bilang apa yang setan ini inginkan , gelas langsung melaju cepat berulang - ulang mengitari huruf - huruf yang menyusun kata "Die" . Saat mereka mulai ketakutan karena gelas tidak bisa berhenti , masuklah penjaga sekolah yang memergoki mereka saat itu . Penjaga sekolah itu meminta mereka ber 3 untuk segera pulang karena sudah larut malam . Wanida pun membereskan barang nya , sedangkan 2 temannya menunggu didekat pintu . Tiba - tiba gelas yang dipakai bermain tadi pun terjatuh ke lantai , dan mendadak penjaga sekolah itu pun langsung pingsan ke lantai . Wanida dan kedua temannya pun bingung penjaga itu kenapa karena penjaga itu pingsan namun seperti orang kesurupan . Saat penjaga sekolah kembali berdiri namun tidak berkata apapun , malah mengeluarkan pisau lipat yang tajam , Wanida menghampiri penjaga sekolah itu dan menanyakan apa penjaga sekolah itu baik - baik saja , saat itu penjaga sekolah langsung menusuk Wanida dengan pisau . Vee yang melihat rentetan kejadian itu pun langsung kaget dan ketakutan sehingga terduduk dan menyender ke tembok . Ke 2 teman Wanida pun histeris melihat kejadian itu dan langsung kabur .
Penjaga sekolah membunuh Wanida dan memotong kepala Wanida , lalu membawa pergi kepalanya , sedangkan jasad Wanida tanpa kepala masih tergeletak bersimbah darah di kelas .
Vee masih sangat ketakutan saat itu , namun dia melihat jasad Wanida tanpa kepala itu bangkit dan menunjuk jari nya keluar untuk meminta Vee mengikuti penjaga itu .
Vee pun keluar dari kelas dan mengikuti penjaga sekolah yang menuruni tangga . Vee sampai terjatuh - jatuh tapi dia masih berusaha mengikuti penjaga itu karena mulai terdengar suara tangis dari kepala Wanida .
Vee mengikuti penjaga itu sampai ke gudang tua yang waktu itu dia selfie saat menunggu Kanok mengambil buku yang tertinggal . Keadaan pun kembali ke tahun sekarang , bukan tahun 2000 .
Vee mencoba membuka gudang namun digembok , Vee langsung mengambil skop bergagang panjang untuk memukul gembok itu hingga akhirnya terbuka .
Vee pun masuk kedalam gudang , Vee mencoba menyalakan lampu namun ternyata aliran listrik digudang mati . Vee menyalakan flash di HP nya dan mulai meneliti isi gudang . Vee melihat sebuah meja yang tertumpuk barang - barang bergerak hebat . Vee pun menyingkirkan segala barang yang ada lalu Vee melihat sesuatu terbungkus kain di laci meja itu , ketika Vee membuka nya ternyata memang kepala Wanida yang sudah menjadi tengkorak . Vee pun berusaha mengeluarkan kepala Wanida , namun cukup susah karena tersangkut dan hanya seukuran laci itu , namun Vee pun berhasil mengeluarkan kepala Wanida dan memeluknya . Vee pun berdoa sembari menangis sembari memeluk kepala Wanida , kepala Wanida yang berada dipelukan Vee pun ikut menangis , suasana semakin menegang , ternyata dibelakang Vee ada sesosok pria yang memegang pedang hendak membunuh Vee . Tangisan Vee dan kepala Wanida pun semakin keras sampai akhirnya sosok itu hilang . Vee pun memeluk kepala Wanida sembari mengatakan "sekarang semua sudah baik - baik saja" .
Vee pun mengubur kepala Wanida dibawah pohon Banyan disekolah mereka , Vee juga menyalakan dupa dan mendoakan Wanida .
Setelah selesai , Vee membuka HP nya dan ternyata sudah pukul 05.30 dan ada 9 panggilan tak terjawab dari mama nya .
Vee sampai ke rumah saat matahari telah terbit , mama dan papa nya sudah menunggu diruang tamu dengan khawatir . Mama nya menanyakan Vee kemana , Vee langsung memeluk mama nya dan mengatakan kalau semalam dia membantu temannya yang sedang dalam masalah dan tidak ada hal buruk apa pun yang terjadi . Mama nya pun menjadi tenang dan percaya , tapi mama nya mau Vee untuk bilang ke mama nya kalau ada hal seperti ini lagi . Mama nya pun menyiapkan makanan untuk Vee , namun saat mama nya menyiapkan makanan , mama nya memasang wajah terkejut sembari melihat ke arah pintu dan berkata "Vee siapa yang kamu bawa pulang kerumah itu ?" Saat Vee dan papa nya menengok tidak ada siapa - siapa . Kemudian Vee pun melihat mama nya sudah tergeletak dilantai seperti kejang - kejang , papa nya segera menghampiri mama nya dan saat itu gelas yang dipakai Vee bermain papan Ouija pun jatuh ke lantai . Vee langsung teringat akan kejadian yang dilihatnya saat gelas Wanida jatuh dan penjaga sekolahnya langsung pingsan dan kejang - kejang .
Vee pun berteriak agar papa nya tidak mendekati mama nya , namun terlambat , mama nya sudah menusuk papa nya menggunakan pisau . Lalu mama nya pun bangun dan mengejar Vee yang berlari , namun Vee terjatuh dan kacamatanya terlempar jauh .
Mamanya berhasil menangkap Vee yang terjatuh dalam kondisi tengkurap , mamanya mengambil bangku dan meletakan diantara badan dan kepala Vee , mamanya bersiap - siap untuk memotong kepalanya Vee . Ternyata dari bayangan yang terpancar dikaca , itu bukan mama nya Vee , melainkan sosok laki - laki berbaju merah dan bermuka seram yang sedang memainkan pedang (sosok ini juga yang ada dibelakang Vee saat Vee menangis bersama kepala Wanida) dan Vee pun terbunuh dengan kepala terpenggal .

- Jasad Wanida muncul dikelas , namun kali ini sudah lengkap dengan kepala nya , Wanida melongok ke arah laci meja dan mengucapkan "terima kasih Manutsavee" sembari tersenyum , lalu Wanida pun pergi .
Ternyata dilaci meja terdapat kepala Vee yang terpenggal .

-TAMAT-

HUAAAAAAA 😂😂 SEREM BANGET .
Tapi masih belum seberapa greget sih , karena nanti semakin kesana semakin parah seram nya wkwk :v

Okedeh sekian update thirteen terrors , nantikan episode 2 - 13 nya di next update!

If you want to copy my blog , ask me first , please!
Contact me on Facebook or Twitter!

Khab khun kha 😊

Regards,
Silvia Nathalia Indriani~

Saturday 9 April 2016

Hormones Season 2 (Episode 13)

Sawadee khaa 👋

Hari ini kita memasuki episode 13 atau episode terakhir di season 2 ini . Next update akan ada cerita dari Season 3 dan gue akan ceritainnya pertokoh aja ya , jadi gak perepisode lagi .
Yaudah daripada semakin banyak basa - basi lebih baik langsung aja kita masuk ke cerita .

EPISODE 13 :: LAST

- Episode 13 dimulai dengan Win yang lagi minum - minum sama teman - temannya di club malam , lalu Win ditoilet gitu sambil pakai narkoba .

- Khwan lagi tidur dirumah , tiba - tiba HP nya bergetar ada telfon masuk . Khwan mengangkat telfonnya dan ternyata dari Win . Win gak jelas gitu bicaranya , Win bilang "Khwan , I can't take it anymore" terus tiba - tiba Win nya pingsan ditoilet dan Khwan panik .
Beberapa saat kemudian , Khwan dan mama nya pun menyusul ke rumah sakit , Khwan mencoba menghubungi Mhog dan untungnya diangkat oleh Mhog . Khwan kasih tau ke Mhog apa yang terjadi dengan Win .
Mhog kemudian menyusul ke rumah sakit tengah malam itu juga dan dia melihat Khwan dan mama nya diruang tunggu . Mhog lalu tanya bagaimana kondisi Win , mama nya Khwan bilang kalau Win sudah ditangani dokter yang sedang berusaha memacu jantungnya Win .
Mhog lalu mencoba menenangkan Khwan yang menangis , Mhog minta maaf , ternyata hal ini yang gak bisa Khwan kasih tau ke Mhog , sekarang Mhog mengerti .
Dokter pun keluar dari ruang UGD , dokter bilang kalau Win sekarang sudah baik - baik saja dan bisa dijenguk . Khwan , Mhog , dan mama nya Khwan langsung masuk ke dalam ruangan UGD untuk melihat keadaan Win .
Disana Khwan nangis terus , lalu Khwan bilang Win harus berhenti menggunakan narkoba , Win yang masih dibantu oleh alat pernafasan pun mengangguk mengiyakan permintaan Khwan .
Besok paginya...
Khwan sedang telfon papa nya kasih kabar tentang Win . Mhog juga telfon Tar kasih kabar tentang Win .
Selesai telfonan sama Tar , Mhog masuk ke dalam kamar rawat inap nya Win . Papa dan mama nya Win lalu minta Mhog jagain Win sebentar karena mereka mau ke ruang dokter .
Setelah papa dan mama nya Win berlalu , Mhog tanya kenapa Win gak cerita ke Mhog , Win bilang dia takut Mhog gak bisa menerima kondisinya . Win bilang Mhog jangan khawatir , jangan merasa seperti orang asing lagi . Lalu Win bilang kalau dia suka sama Khwan , tapi dia dan Khwan tidak akan pernah mempunyai happy ending , tapi jika Khwan bersama Mhog , mungkin hal itu bisa terjadi .

- Mhog dan Khwan pulang berdua , ditengah perjalanana , Mhog mengajak Khwan untuk nonton bioskop . Khwan bilang bagaimana kalau mengajak Win , karena untuk mengalihkan Win dari hal yang tidak diinginkan , maka Mhog mengiyakan permintaan Khwan .

Besoknya.....

- Mhog , Khwan , dan Win pun nonton bareng di bioskop , jadi posisi duduknya Khwan ditengah gitu diantara mereka berdua . Ditengah - tengah film , Mhog itu kan serius banget kalau nonton , jadi dia sampai duduk tegak agak maju gitu .
Lalu Win mengambil minuman dan menawarkannya ke Khwan , tapi Khwan nolak . Kan Mhog ngelirik gitu , eh setelah itu Mhog duduk nya agak menyender lagi ke kursi.
Selesai nonton itu , Khwan tanya Win mau kemana , Win bilang dia mau pulang aja karena mau belajar . Khwan kan agak curiga gitu ya lalu Win bilang santai aja dia akan baik - baik saja , dan Win pun pulang duluan .
Saat Mhog dan Khwan tinggal berdua , Mhog bilang dia punya sesuatu untuk Khwan , pas Khwan buka ternyata pajangan bola kristal gitu (tau kan ? Yang bola bening isi patung , air , kristal yang kalau dibalik kristal nya pada jatuh - jatuh gitu kayak salju) dan Khwan suka banget sama pemberian Mhog . Mhog bilang itu hadiah untuk 4 bulan jadiannya mereka , dan Khwan baru sadar kalau hari ini hari jadian mereka , Mhog bilang gak apa yang penting Khwan senang sama hadiahnya .

Besoknya....

- Dao sedang diperjalanan mau ke sekolah diantar mama nya , lalu Dao memulai pembicaraan dengan memberitahu ke mama nya kalau dia gak mau ikut les graphic design itu , mama nya bilang gak apa - apa kalau memang Dao gak mau ikut , lalu apa yang akan dilakukan Dao untuk mengisi waktu liburan nanti .
Dao cerita ke mama nya kalau dia mau menulis novel , Publishing Companies mengadakan lomba menulis novel gitu , jadi Dao mau ikut lombanya , dan diluar dugaan mama nya Dao pun setuju .
Mama nya lalu tanya bagaimana hubungan Dao dan Koi , apa mereka sudah bertegur sapa lagi , Dao bilang belum , lalu mama nya pun menyarankan Dao untuk berbaikan dengan Koi .

- Disekolah , Sprite yang baru datang melihat Phai yang sedang duduk - duduk sembari sibuk dengan HP nya . Sprite pun menghampiri Phai dan tanya Phai ngapain . Phai bilang kalau dia lagi memikirkan sesuatu . Sprite tanya apa Phai mikirin ujian dan bagaimana persiapan Phai untuk ujian . Phai bilang dia akan berusaha yang terbaik , setidaknya untuk membuat kedua orang tua nya bahagia . Sprite pun semangatin Phai dan bilang dia akan membantu Phai jika Phai membutuhkan bantuan .
Sprite lalu tanya bagaimana tentang Fern , Phai awalnya diam gitu , lalu Sprite bilang gak apa kalau memang Phai gak mau bicarain soal Fern .
Phai lalu bilang dia mau cerita ke Sprite , Phai bilang Fern melakukan aborsi . Sprite yang kaget pun menanyakan keadaan Fern , Phai bilang Fern sekarang sudah baik - baik saja , tapi aborsi membuat dampak buruk untuk Fern bahkan Fern sampai masuk rumah sakit . Phai juga cerita kalau dia ada disana saat mendampingi Fern melakukan semuanya , Phai gak akan pernah lupa bagaimana mengerikan dan bahayanya hal itu .
Setelah itu Phai juga tanya bagaimana hubungan Sprite dan Porsch . Sprite bilang kalau mereka sudah putus . Phai kaget dan tanya ada apa , Sprite gak jawab dan hanya memandang Phai .

- Dao dan teman - temannya membuat acara untuk anak - anak kelas 12 karena hari ini adalah hari terakhir untuk kelas 12 . Dao dan temannya membagikan hati merah berukuran sedang , hati itu untuk menuliskan pesan lalu diberikan kepada orang yang mau kita sampaikan pesannya . Khwan lalu menghampiri Dao dan mereka berbincang - bincang sebentar , lalu Khwan pergi setelah mengambil hati nya . Dan seluruh anak kelas 12 pun mengambil hati yang disediakan di stand nya .

- Seminar untuk menyambut kelulusan pun diadakan dan dibawakan oleh kepala sekolah . Lalu Khwan juga diberi kehormatan untuk berpidato juga mewakili para murid setelah kepala sekolah berpidato .

- Saat jam istirahat , Koi dan Dao masih diam - diaman dikelas . Dao pun memberikan bintang berwarna merah bergambar jari kelingking tanda berbaikan dengan Koi , Koi hanya memandang Dao dan gambar jari kelingking itu .
Lalu tiba - tiba ada seorang cowok yang datang dan memanggil Koi untuk makan dikantin bareng , dan Koi pun pergi dengan cowok itu meninggalkan Dao tanpa kata - kata .

- Sprite dan Khwan lagi makan buah bareng , lalu ada 2 anak laki - laki menghampiri mereka , ternyata mereka memberikan kertas hati mereka berdua untuk Sprite . Setelah kedua anak laki - laki itu pergi , ada seorang anak laki - laki berkacamata (tau kan teman sekelas Toei yang dulu sempat duduk sama Toei pas Toei sama Tar marahan itu) lalu memberikan kertas hati nya untuk Khwan . Saat Khwan membaca pesan yang ada dikertas hati itu pun , anak laki - laki berkacamata itu bilang apa Khwan suka juga sama dia , eh tiba - tiba ada cewek berkacamata cemburu gitu dan marah - marah sama cowok itu . Lalu Khwan bilang kalau dia itu harus mengejar cewek itu , karena cewek itu benar - benar menyukai dia , Khwan pun mengembalikan kertas hati nya dan cowok itu pun pergi mengejar cewek tadi .
Sprite lalu tanya apa Khwan akan memberikan kertas hati nya pada Mhog , Khwan bilang enggak , karena dia gak tau mau tulis apa . Sprite pun bilang mereka kan pasangan , mereka bisa menulis apa pun seharusnya . Khwan lalu tanya balik kalau Sprite mau kasih ke siapa , Sprite lalu pura - pura mikir gitu , dia pun mengambil kertas hati dari saku baju nya dan ternyata Sprite memberikan itu untuk Khwan .
Khwan pun bilang dia akan memberikan kertas hati nya untuk Sprite kalau begitu . Tapi Sprite bilang gak usah , simpan saja untuk Mhog , dan mereka pun bercanda gitu sampai akhirnya mereka mau kembali ke kelas , ehh ketemu sama Oil dan suasana menjadi canggung , senyum diwajah Sprite hilang seketika . Oil pun memberikan salam pada Sprite kemudian berlalu .

- Dikelas , Phu lagi nulis gitu di kertas hati nya , dia lihat Thee sama anak - anak kelas lagi ngumpul membicarakan sesuatu . Pas Phu beranjak dari kursi nya dan mau memberikan kertas nya ke Thee , eh gak jadi , dan Phu malah membuang kertas nya ke tempat sampah dan Phu pun pergi ke luar kelas . Thee yang menyadari kepergian Phu pun langsung beranjak ke tempat sampah dan mengambil kertas hati yang dibuang Phu . Thee membaca isi pesan dari kertas hati nya , ternyata ucapan permintaan maaf Phu untuk Thee , Thee pun senyum - senyum sendiri baca nya .

- Sepulang sekolah , anak - anak kelas 12 sedang mencoret - coret baju mereka dengan tanda - tangan dan pesan - pesan dibaju seragam mereka , mereka juga foto - foto gitu .
Mhog lalu menghampiri Sprite dan foto candid Sprite . Mhog minta Sprite untuk tanda tangan dibaju nya , sambil tanda tangan dan tulis pesan dibaju seragan Mhog , Sprite tanya apa Mhog akan memberikan kertas hati nya untuk Khwan . Mhog bilang gak tau , Sprite tanya kenapa tapi Mhog malah diam , lalu Mhog gantian tanda tangan dan tulis pesan dibaju seragamnya Sprite . Sprite nanya ulang gitu , lalu Mhog jawab dong otomatis . Sprite pun semangatin Mhog .

- Disisi lain , Tar , Toei , Phai , Jack , Nguan , Oak , lagi tanda tangan dan tulis pesan dibaju seragam , setelah Phai selesai memberikan tanda tangan dan pesan di baju seragam Toei , Tar sama Toei tatap - tatapan canggung gitu , ehh Toei malah pergi ninggalin Tar .
Pas turun tangga , Toei ketemu sama Thee . Mereka pun ngobrol ringan gitu , lalu Toei minta Thee untuk tanda tangan dan tulis pesan dibaju nya , setelah itu Toei gantian tulis dibaju nya Thee .

- Setelah Thee dan Toei berpisah , Thee ketemu sama Phu , Thee senyum gitu dan minta Phu untuk tanda tangan dan tulis pesan dibaju nya , lalu gantian Thee yang nulis dibaju nya Phu . Phu pun peluk Thee , Thee balas peluk Phu sambil menepuk pundak Phu gitu , gak tau nya Thee menempelkan kertad hati nya pada Phu . Lalu Phu pun pergi sambil senyum - senyum .

- Toei ternyata datang ke kelas Pang . Toei dari luar kelas pun memanggil Pang , lalu Pang menghampiri Toei dengan wajah sinis . Toei pun memberikan kertas hati nya pada Pang , isinya tuh Toei minta maaf gitu kalau sudah membuat Pang marah . Tapi Pang malah sobek kertas hati nya Toei dan masuk ke kelas gitu aja . Toei cuma bisa mengambil robekan kertas hati nya lalu dia pergi dari kelas Pang .

- Seluruh murid kelas 12 membawa bunga lalu berjalan melewati adik - adik kelas yang membentangkan tangan mereka diatas kepala anak - anak kelas 12 . Setelah itu seluruh murid kelas 12 pun berkumpul bersama lalu secara bersamaan melempar bunga mereka ke udara , lalu mereka pun berfoto - foto bersama .

- Win yang sedang dirumah sakit pun turut senang melihat foto teman - temannya melalui Facebook yang diupload oleh Mhog .

- Disekolah , saat acara malam graduation dimulai , murid - murid kelas 12 menyelundupkan minuman beralkohol (termasuk Phai dkk , Phu , pokoknya banyak deh) . Tar lalu mengambil 2 kaleng pepsi di stand minuman gitu , ehh ada Pop yang datang meminta segelas pepsi pada penjaga stand . Disana Tar pun menyapa Pop dan memberikan pepsi nya . Tar tanya bagaimana keadaan Pang , Pop bilang Pang baik - baik saja tapi dia belum bisa kembali normal sekarang , sebaiknya Tar menjauh dari kehidupan Pang , Pop bisa menjaga adiknya sendiri . Tar pun bilang dia akan menjauh dari kehidupan Pang .
Kan Tar minta maaf gitu , eh Pop malah bercanda menendang Tar gitu , jadi sebenarnya Pop udah gak marah sama Tar (mungkin Pop pikir itu kan masalah hubungan Tar dan Pang , lagi pula hati gak bisa dipaksakan) . Jadi Pop sama Tar pun berbaikan , lalu Pop tanya Tar mau kasih kertas hati nya ke siapa , Tar bilang dia pikir dia gak akan memakai kertas hati itu . Lalu Pop dan Tar pun kembali bercanda - canda .

- Sprite melihat Mhog yang sedang tampak dilema dan Sprite pun menghampiri Mhog . Sprite tanya Mhog kenapa belum memberikan hati nya ke Khwan , Mhog bilang dia gak bisa kasih kertas hati itu ke Khwan . Sprite lalu meminta kertas hati nya Mhog , Mhog pun kasih kertasnya untuk Sprite , tapi Mhog bilang kalau Sprite harus menghapus tulisan Mhog dikertas hati itu . Setelah Sprite pergi , Mhog pun menatap Khwan .

- Toei dan Tar pun bertemu tatap lagi , kali ini mereka saling mendekat sambil senyum - senyum gitu . Tapi dari kejauhan Pang yang lagi berkumpul dengan Sun dan Oil melihat Toei dan Tar yang , lalu Pang samperin mereka , tersenyum sinis lalu memecahkan gelas minuman diantara Tar dan Toei , setelah itu Pang pun pergi . Toei yang kaget langsung pergi dari hadapan Tar , dan Tar pun hanya bisa memandang Toei yang pergi .

- Oil pun menenangkan Pang dan mengambilkan makanan untuk Pang . Sun senyum - senyum gitu ngeliatin Pang , Pang bilang kenapa Sun senyum - senyum , Sun bilang dia juga bisa main gitar dan Sun mengajak Pang pergi , Pang pun pergi dengan Sun . Oil yang sudah mengambil makanan malah melihat Pang pergi bergandengan tangan dengan Sun , ya Oil kayak kecewa gitu (Kasian juga sih , kayak gak dihargain banget) .

- Malamnya , acara pun dimulai , seperti biasa Pop menjadi MC dan mengucapkan "I'll be your host and say our goodbye tonight , everyone!" , setelah itu SeeScape pun tampil diatas stage .
Lagu pertama dibawakan dengan meriah karena lagu nya lagu bersemangat gitu , Pang bertemu pandang dengan Tar , tapi Pang cuek aja , lalu Tar juga .
Satu sekolah pun lompat - lompat gitu dilagu pertama . Ditengah lagu , muncul anggota senior See Scape ke atas stage dan suasana semakin meriah .

- Pop lihat mantannya , Ice , sedang bersenang - senang menikmati acara dengan pacar baru nya , tapi disana Pop sudah mulai bisa merelakan dan kembali menikmati acara bersama teman - temannya .

- Lagu kedua pun dibawakan oleh See Scape , lagu kedua ini agak sedikit melow namun tetap bisa membuat seluruh murid menikmati acara . Tar lihatin Toei . Non lihatin Thee , Thee yang merasa diperhatikan menengok ke arah Non , disana mereka bertukar senyum saja . Tar lihatin Toei , Toei lihatin Phu . Phu pun berbalik badan dan bertemu pandang dengan Toei , karena hubungan mereka sudah membaik , mereka pun say hi sambil bertukar senyum . Phai lihatin Sprite . Sprite yang sedikit mabuk menghampiri Khwan dan bilang ke Khwan kalau Mhog sangat mencintai Khwan , Khwan tidak pernah hilang dalam pikiran Mhog . Sprite lalu keluar aula dan Phai menyusul Sprite keluar .
Khwan melihat Mhog lalu menghampiri Mhog dan sempat berbincang sebentar sebelum Mhog kembali menikmati acara . Khwan melihat kertas hati yang tertempel dibaju seragam Mhog , ternyata tulisan Mhog sendiri untuk Khwan "I'll do my best today , Khwan -Mhog-" .
Dao melihat Koi sedang menikmati acara dengan cowok baru nya , Dao hanya bisa menerima keadaan .
Phai menghampiri Sprite yang sedang duduk diluar aula , lalu Phai ikut duduk disebelah Sprite . Sprite pun menyandarkan kepalanya dibahu kanan Phai .

Besoknya....

- Khwan dikamar sedang lihatin bola kristal pemberian Mhog . Khwan jadi dilema gitu , lalu Khwan pun menelfon Mhog dan mengajak Mhog jalan - jalan untuk menebus kesalahan Khwan yang sudah lupa dengan hari anniv mereka .

- Dirumah Tar , anak - anak See Scape sedang berkumpul untuk mendengar lagu ciptaan Tar . Anak - anak See Scape bilang kalau lagu nya bagus , tapi Tar tetap merasa ada yang kurang . Lalu Sun bilang kalau Tar menciptakan lagu itu untuk siapa , Tar harus meminta orang itu untuk mendengarkan lagu nya , dan Tar pun berfikir .

- Di dorm , Thee sedang packing barang - barangnya (setelah lulus kan Thee mau pindah dari dorm) , lalu ada yang mengetuk pintu kamarnya , ternyata Non . Non mau mengembalikan kamus yang dia pinjam dari Thee , Thee bilang simpan aja untuk Non , tapi Non bersikeras mengembalikannya , Thee pun bilang yaudah taruh saja diatas meja belajar . Non pun meletakkan kamus nya diatas meja belajar , lalu Non tanya apa dia bisa membantu Thee packing , Thee bilang tolong masukkan buku - buku dipojokan , dan Non pun membantu Thee packing . Thee bilang dia sudah memisahkan buku kelas 11 dan 12 nya untuk Non belajar nanti , Non yang senang pun mengucapkan terima kasih . Thee bilang Non harus rajin belajar , Non bilang Thee juga .
Lalu Non pun pamit untuk membawa kardus berisi buku kelas 11 dan 12 ke kamar nya , dan Non pun pergi dari kamar Thee . Ketika Non pergi , Thee mengambil kamus yang dikembalikan oleh Non , dan ternyata ada note mark nya gitu bertuliskan angka 1 2 3 , Thee membuka satu - satu , ternyata kata - kata dari kamus yang diberi stabilo oleh Non bertuliskan "Thank You Brother" dan Thee pun tersenyum .

- Khwan sedang jalan - jalan dengan Mhog ke museum gitu , lalu Khwan pun memegang tangan Mhog , Mhog pun lalu menggandeng tangan Khwan . Mereka disana menikmati gitu , foto - foto , bercanda .
Setelah selesai menikmati museum , Mhog memegang tangannya Khwan , lalu Mhog bilang "I love you Khwan" tapi Khwan malah menangis . Mhog juga menangis , lalu Mhog bilang Khwan boleh berhenti mencoba , Mhog mengerti sekarang . Khwan pun meminta maaf kepada Mhog , Mhog bilang gak apa kalau memang Khwan tidak punya perasaan apa pun padanya . Mhog lalu mengelus rambut Khwan dan mengusap air mata Khwan , Khwan pun memeluk Mhog , dan mereka berpelukan sambil menangis .

- Toei lagi duduk - duduk disofa sama mama nya sembari menonton siaran anak band sekolah yang sedang tampil . Lalu Toei flashback tentang Tar . Tiba - tiba HP Toei bergetar , ternyata telfon dari Tar . Toei pun langsung berlari menuju tangga lalu mengangkat telfonnya Tar . Tar bilang kalau dia mau Toei mendengarkan lagu ciptaanya , Toei pun mendengar lagu ciptaan Tar via telfon (jadi lagu ini diciptakan dan dinyanyikan oleh Tar , lagu nya berjudul "Toei") . Sembari mendengarkan lagu , Toei flashback semua moment dia sama Tar semasa sekolah .
Selesai Toei mendengarkan lagu ciptaan Tar , Toei bilang kalau lagunya bagus dan Toei suka lagu nya . Toei tanya Tar dimana , ada hak yang mau Toei bicarain sama Tar . Tar bilang Toei ke luar rumah saja , Toei pun kaget dan dia keluar rumah dan membuka pagar otomatis lalu muncullah sosok Tar dibalik pagar . Tar tanya apa yang mau Toei sampaikan ke Tar , Toei malu - malu gitu , Toei bilang good luck untuk ujian nanti . Tar bilang jadi Toei cuma mau bilang itu , Toei lalu malu - malu gitu dan Toei bilang kalau dia kangen sama Tar .

Besoknyaa.......

- Besoknya seluruh anak kelas 12 melaksanakan ujian kelulusan , selesai ujian , Pop menghampiri Tar , Toei , dan Phai , lalu Pop membuka baju seragamnya dan berteriak "freedom" .

Besoknyaaaa......

- Dirumah , Pop sedang menonton kembali video V-Source dulu saat ketika masih ada mantannya , lalu Pang pun datang dan meledek Pop , mereka pun menonton V-Source berdua .

- Dao sedang makan - makan bersama dengan mama dan papa nya diluar , rona bahagia terpancar dari wajah Dao , keluarganya kembali harmonis .

- Toei sedang membuat kue sambil video call dengan Tar (They're couple now , I guess!) Mama nya Toei lalu memanggil Toei untuk melihat hasil kelulusan , Toei pun mengenalkan mama nya pada Tar lewat video call .

- Tar menyudahi video call dengan Toei karena mau pergi , mama nya Tar memberikan satu kantong plastik susu pada Tar .

- Mhog telfonan sama Tar dimobil saat mengantar adiknya ke rumah bibinya , Namfon pun memberikan headset untuk Mhog jika Mhog bertelfon sembari mengendarai mobil .

- Phu dirumah sedang melihat hasil kelulusan dengan mama , papa , dan adiknya , tapi Phu sembari bertukar chat dengan Thee yang sudah pindah dari dorm ke tempat lain .

- Phai sedang belajar menggantikan posisi kerja papa nya , cece dan mama nya Phai senang melihat perkembangan Phai . Phai lalu mendapat chat dari Sprite yang mengirimkan foto makanan buatannya .

- Sprite dan mama nya sedang memberikan makan untuk adik kecilnya , Nick .

- Khwan sedang berlibur dengan mama dan papa nya , lalu Khwan juga bertukar chat dengan Win .

- Win dirumah sakit sedang bertukar chat dengan Khwan , lalu datang Mhog dan Tar yang akan melihat hasil kelulusan mereka bersama .

- THE END 🎊🎉🎊🎉🎉 -

FOR SEASON 3 ::
--->>> Kedatangan Jane ke Nadao Bangkok Collage .

- SEE YOU NEXT SEMESTER -

Yeaaaaayyy , finally selesai juga tulisan gue tentang season 2 yang sempat tertunda sekian lama nya .
Ya begitulan ending setiap tokoh , berakhir happy ending .
- Dao berbaikan dengan keluarganya
- Toei + Tar are couple now
- Tar + Mhog + Win tetap bersahabat
- Pop merelakan Ice (mantannya) dan Pang sudah kembali seceria sebelumnya
- Khwan bahagia dengan keluarganya dan bisa menentukan pilihan hati nya
- Phai semakin membaik dan mau meneruskan usaha papa nya
- Sprite kembali dengan Phai dan seperti biasa selalu rukun dengan mama dan adik kecilnya
- Phu dan Thee berbaikan kembali
Akhirnya yaa , mereka semua pun lulus dari Nadao Bangkok Collage .
Sedih sih ya , artinya di season 3 nanti kita mungkin tidak bisa melihat mereka , ya ada beberapa sih yang masih main gitu , tapi sudah mau terakhir gitu dan cuma gantian jadi pemeran tambahan aja karena nanti di season 3 yang akan memegang kuasa penuh adalah The Next Gen (Eitss jangan khawatir , Dao + Koi masih tetap setia sama kalian sampai akhir season 3) .
So gak sabar kan dengan season 3 ? Sabar yaaa , next update pasti season 3 🎉🎊

Okedeh sekian ya Season 2 kali ini , semakin dekat dengan Season 3 , Thirteen Terros , MayNhai , The Swimmers , yang udah ketunda lama banget penulisannya .

Silahkan comment - comment untuk yang mau comment , tapi tetap menggunakan bahasa yang sopan ya reader sekalian :)

If you want to copy my blog , ask me first , please!
Contact me on twitter , Ig , or Facebook .
Facebook : Silvia Nathalia (AivLiss)
Ig and twitter : Nathaliasilviaa

Khab khun kha 👧

Regards,
Silvia Nathalia Indriani~

Monday 4 April 2016

Hormones Season 2 (Episode 12)

Sawasdee Kha 👋

Waah sudah memasuki episode 12 rupanya , next update nya episode 13 terakhir yaa , wahh gak sabar untuk update Hormones Season 3 -The Final Season- buat kalian semua .
Episode 12 kali ini menurut gue butuh pemikiran yang bijak dari para pembaca sekalian , karena mengandung konten - konten dewasa . Okedehh sekarang kita masuk ke cerita , happy reading guyss~

EPISODE 12 :: PHAI

- Episode 12 kali ini dimulai dengan Phai yang sedang dipanggil ke ruang guru . Guru nya sedang menanyakan universitas apa yang akan dipilih oleh Phai . Phai bilang dia belum tau . Lalu guru nya tanya pelajaran apa yang Pha sukai , atau hal apa yang Phai sukai . Phai bilang dia suka mendengarkan musik . Guru nya bilang apa Phai bisa bermain alat musik , kalau bisa mungkin Phai bisa pertimbangin itu . Phai bilang dia gak bisa main alat musik . Guru nya lalu liat buku nilai nya Phai , guru nya bilang dengan nilai Phai yang hanya rata - rata , tidak bisa memberikan banyak pilihan untuk Phai , lalu guru nya meminta Phai untuk belajar lebih giat lagi karena itu semua untuk masa depan Phai .

- Dikantin , Toei sedang beli makanan , lalu ada Tar yang datang samperin Toei . Disana mereka hanya tatap - tatapan tanpa saling sapa , setelah makanan Toei jadi , Toei langsung pergi tanpa bilang apa pun dan Tar hanya melihat Toei pergi dengan tatapan sedih . Pas Tar selesai beli makanan , ada 1 temannya samperin Tar dan nanya sama Tar apa Tar putus sama Pang karena Toei . Tar nanya kenapa dia nanya kayak gitu , temannya bilang satu sekolah bicarain hal itu , dulu Tar sama Toei dekat banget kenapa sekarang Tar sama Toei malah gak bicara satu sama lain . Lalu Tar bilang untuk jangan bicarain hal itu lagi kalau memang gak tau hal yang sebenarnya terjadi .
Tar langsung pergi dan duduk bareng Mhog . Mhog tanya Tar kenapa , Tar bilang dia kesal sama gosip yang beredar . Mhog tanya apa gosip dia dan Toei , Tar bilang iya . Tar memang gak masalah sama gosip itu , tapi dia khawatir sama Toei , dia takut gosip itu menganggu Toei . Mhog bilang Tar gak usah terlalu khawatir . Lalu Tar tanya balik gimana soal Mhog dan Khwan , Mhog langsung diam dan bilang untuk lanjutin makan aja .

- Masih berlatar dikantin , Pang selesai menaruh piring bekas makan , lalu sapu tangan Pang jatuh . Saat Pang mau mengambil sapu tangannya , udah ada Toei yang mengambilkan sapu tangan Pang . Disana mereka hanya tatap - tatapan tanpa sepatah kata pun , Pang mukanya sinis banget , sedangkan Toei berusaha tersenyum ke Pang . Tanpa kata - kata apa pun , Pang lalu mengambil sapu tangannya dan langsung membuang sapu tangan itu ke tempat sampah dan setelah itu Pang pergi . Toei hanya diam saja disana .

- Dikelas , Mhog , Khwan , dan anggota kelompok yang lainnya sedang presentasi . Setelah selesai presentasi , Mhog tetap gak bicara apa pun pada Khwan dan langsung duduk . Khwan lihat Mhog dengan tatapan sedih , lalu Mhog juga menatap bangku disebelahnya kosong , Win gak masuk beberapa hari ini .

- Saat pulang sekolah , Phai sedang jalan sendirian , pas sampai didepan pintu gebang , ada Fern yang menyapa Phai . Awalnya Phai agak lupa sama Fern karena wajahnya sedikit berbeda . Fern nanya gimana kabar Phai , Phai bilang dia baik - baik aja , lalu Phai tanya balik ke Fern , Fern bilang dia berusaha baik - baik saja . Lalu Phai tanya Fern sedang apa disekolahnya , Fern bilang dia menunggu Phai . Fern tanya apa Phai buru - buru , Phai bilang enggak , dia cuma mau langsung pulang ke rumah . Lalu Fern mengajak Phai jalan - jalan dulu , dan Phai mau .
Mereka pergi ke Siam Center , awalnya mereka hanya ngobrol biasa , lalu Phai menanyakan maksud Fern sebenarnya mengajak Phai jalan . Fern lalu bilang apa Phai masih ingat malam itu , lalu Fern bilang kalau dia hamil . Awalnya dia juga gak yakin , dia cuma menganggap kalau dia sakit perut . Dia coba test pertama dan hasilnya positif tapi Fern mencoba mengabaikannya karena masih belum percaya , semakin lama Fern semakin merasa ada yang aneh dengan tubuhnya , lalu Fern test lagi dan hasilnya sama , dia positif hamil . Saat itu Phai kaget banget mendengar kabar kalau Fern hamil . Phai tanya apa Fern serius , Fern bilang dia serius , apa Phai gak percaya sama dia , Fern gak pernah tidur dengan siapa pun selain Phai . Phai tanya apa orang tua nya Fern tau , Fern bilang enggak . Lalu Phai tanya apa Fern sudah memikirkan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya , Fern bilang belum .
Lalu Phai bilang kalau Fern harus tetap tenang , Phai pun memberikan nomor telfonnya ke Fern . Phai bilang dia butuh waktu untuk memikirkan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya . Phai bilang lebih baik Fern sekarang pulang ke rumah dan beristirahat , Phai bilang dia gak akan kabur dari masalah ini .
Malamnya....
Phai pulang ke rumah , mama dan papa nya sedang kerja gitu diruang kerja . Setelah kasih salam sama mama dan papa nya , Phai lalu diam dulu lihat papa dan mama nya (mungkin kepikiran soal masalah dia dan Fern) . Mama nya tanya ada apa , Phai bilang gak ada apa - apa . Phai lalu masuk ke rumah , ditangga dia ketemu cece nya (kakak perempuan) yang baru selesai mandi . Phai bilang dia mau cerita sama cece nya , lalu dia pun masuk ke kamar cece nya .
Cece nya tanya ada apa , kenapa serius banget . Phai bilang apa cece nya bisa bantuin dia berfikir apa yang harus dia lakukan , cece nya tanya soal apa . Phai lalu cerita kalau dia menghamili seseorang , dan cece nya kaget banget . Lalu cece nya tanya apa itu pacar nya , Phai bilang bukan , Fern adalah teman dari temannya dia . Cece nya lalu bilang apa Phai menghamili cewek itu pas mabuk , at first , cece nya marah besar sama Phai . Phai bilang cece nya boleh marahin dia , tapi bantuin dulu apa yang harus dia lakukan . Cece nya tanya udah berapa bulan usia kandungan Fern , Phai bilang 3 bulan . Cece nya kaget udah 3 bulan dan Phai baru tau , apa Phai yakin kalau itu anaknya . Phai bilang dia percaya sama Fern . Lalu cece nya bilang dia harus bicara sama papa dan mama , mungkin mereka akan marah tapi pasti mereka menerima keadaan ini dan akan membantu Phai menyelesaikan semua nya , setelah selesai bercerita dengan cece nya , Phai pun pamit untuk ke kamar nya .

- Beralih ke rumah Dao , Dao sedang mengerjakan tugas dikamar nya , lalu mama nya masuk membawakan susu seperti biasa . Mama nya lalu bilang kalau dia diberikan brosur les komputer oleh teman nya , mama nya ingat kalau Dao suka graphic design , jadi mama nya pikir ini kegiatan yang baik untuk mengisi waktu luang saat liburan musim panas nanti . Pas Dao lihat brosur nya mungkin dia berpikir akan dipaksa lagi sama mama nya , tapi ternyata mama nya bilang Dao bisa lihat - lihat dulu brosur nya , kalau Dao suka baru ikut les nya , Dao langsung senang gitu , dia bilang akan membaca brosur nya setelah dia mengerjakan tugas . Lalu mama nya bilang apakah dia boleh peluk Dao , mereka pun berpelukan . Mama nya bilang jangan sampai telat tidur , karena gak baik untuk kesehatan Dao .

Besoknya.....

- Seperti biasa , hari sabtu libur . Cece nya Phai memesan makanan dari MK Restaurant (sepertinya cece nya mau membuat moment yang pas untuk Phai bisa bicara dengan kedua orang tua nya) . Cece nya bilang ke Phai kalau suasana hati papa dan mama nya sedang bagus , Phai harus bicara pada mereka .
Lalu mereka semua pun makan sekeluarga , Phai disana sudah kode - kode sama cece nya untuk mulai bicara karena mama dan papa nya lagi senang . Tapi Phai sepertinya gak tega merusak suasana keluarga mereka yang sedang harmonis , lalu Phai pun mengurungkan niat nya .

- Setelah makan - makan dengan keluarga nya , Phai berjalan - jalan sendirian ke mall . Disana dia melihat Sprite yang sedang mengasuh adik perempuannya yang masih kecil . Phai lalu samperin Sprite , dan Sprite memperkenalkan Nick (adiknya) ke Phai , dan mereka bercanda - canda gitu . Sprite tanya apa Phai ada acara , Phai bilang enggak . Sprite lalu meminta bantuan Phai untuk menjaga Nick hari ini , dan Phai pun bilang iya .
Phai dan Sprite pun mengajak Nick bermain seharian (asli ya Phai dan Sprite itu kayak papa dan mama muda , chemistry nya dapat banget) , banyak orang - orang yang memperhatikan mereka gitu (mungkin berfikir masih muda kok sudah punya anak) .
Setelah selesai bermain seharian , Phai dan Sprite sedang berada diruang ganti baby , Sprite bilang Phai cocok jadi ayah yang baik , Sprite bilang Nick gak pernah dekat sama orang lain sebelumnya , baru sama Phai aja , itu artinya Nick menyukai Phai , dan Sprite juga terus berbicara soal baby . Phai yang mendengar Sprite bicara soal baby pun jadi sedih (mungkin sedih karena dia sudah menghamili Fern , dan tandanya dia gak bisa bersama dengan Sprite) . Phai lalu nangis , Sprite pun bingung Phai kenapa nangis , Phai lalu bilang kalau dia menghamili seseorang , disana Sprite kaget banget dan langsung nangis , Sprite pun menangis dipelukkannya Phai .

Besoknya......

- Phai sedang di cafe menunggu seseorang , Phai lalu lihat postingan Sprite tentang Nick di FB . Tidak lama kemudian , Fern datang . Tanpa basa - basi Phai bilang dia akan bertanggung jawab atas semua nya . Phai bilang dia gak akan meneruskan ke universitas , dia akan bekerja untuk menghidupi Fern . Tapi Fern gak mau kalau sampai Phai berhenti sekolah , Fern bilang dia suka cara Phai bertanggung jawab , tapi dia juga punya keputusan sendiri . Fern belum siap kalau dia harus punya anak . Tapi Phai masih tetap yakinin Fern untuk tetap menjaga bayi mereka , Fern bahkan gak bisa menceritakan masalah ini ke orang tua nya . Phai masih gak mau kalau Fern melakukan aborsi , tapi Fern masih tetap pada pendiriannya . Phai lalu tanya apa yang harus mereka lakukan sekarang , Fern pun memperlihatkan sesuatu di HP nya . Phai masih ragu karena hal ini ilegal dan berbahaya untuk Fern . Fern bilang mungkin ini akan sangat sakit , tapi jika mereka melakukannya dirumah sakit harus ada izin dari orang tua . Phai bilang kalau orang tua dia tau , pasti mereka gak setuju . Fern juga bilang kalau orang tua nya pasti juga gak akan setuju , tapi Fern mau kalau mereka tetap melakukan itu . Mereka pun sepakat , walau terlihat jelas Phai masih sangat ragu . Phai bilang dia akan mendampingi Fern selama proses itu , Phai lalu tanya sekali lagi apa mereka benar - benar harus melakukan hal ini , Fern bilang dia juga berharap bisa punya pilihan yang lebih baik daripada hal ini . Akhirnya Phai pun memesan pill aborsi itu .

Besoknya.....

- Dikelas guru nya sedang memberikan pengunguman , lalu guru nya tanya ke Mhog kalau Win itu kemana karena sudah beberapa hari gak masuk sekolah , Mhog bilang dia gak tau . Setelah bel pulang sekolah berbunyi , tanpa basa - basi , Mhog langsung pergi ke luar kelas . Khwan hanya bisa menatap kepergian Mhog . Pas Khwan keluar kelas , Tar pun menghampiri Khwan dan menanyakan Mhog dimana , Khwan pun bingung mau menjawab apa . Lalu Tar minta maaf (ketika sadar kalau Mhog dan Khwan lagi berantem) . Khwan bilang Mhog baru aja pergi tapi dia gak tau Mhog kemana , lalu Tar bilang gak apa , dia akan telfon Mhog nanti . Pas Tar mau pergi , Khwan panggil Tar dan tanya soal Win . Tar bilang dia juga mau membicarakan masalah ini dengan Mhog . Lalu Tar bilang kalau dia akan kirim chat ke Win , kalah nanti Win balas , dia akan kasih tau Khwan .

Malamnya....

- Thee lagi dikamar nya sambil baca buku , tiba - tiba ada yang mengetuk pintu kamar dorm nya . Pas Thee mau buka pintu , ternyata itu Non . Non bilang Thee tidak perlu membuka pintu kamar nya , Non bisa melihat bayangan Thee , Thee cukup mendengarkan saja . Non bilang dia mau bicara sama Thee . Non bilang dia gak marah pada hari dimana Thee mencium pipi nya , Non cuma reflek aja karena kaget , dia gak tau kalau hal itu membuat Thee marah . Non pun minta maaf . Non bilang Thee itu baik sama dia dan Non sangat respek sama Thee . Non bilang dia itu cuma anak satu - satunya , jadi tidak pernah punya saudara , dan kehadiran Thee membuat Non seperti punya kakak laki - laki , tapi ketika Non sadar kalau Thee marah dan gak mau bicara sama Non lagi , Non jadi sedih .
Lalu Thee kan terharu gitu dan mau bukain pintu nya buat Non , tapi Non bilang Thee gak perlu buka pintu nya . Kalau Non memang membuat Thee marah , Thee gak perlu mendengarkan Non atau bicara apa pun . Lalu Non pun melihat bayangan Thee masih stay disana , Non bilang terima kasih , kalau suatu saat Thee sudah mau bicara lagi sama Non , Non akan selalu siap , dan Non pun pamit untuk kembali ke kamar nya . Setelah Non pergi , Thee merasa bersalah dan sedih masih dengan tetap berdiri didepan pintu .

- Beralih ke Phai yang baru pulang membantu papa nya bekerja , lalu Phai pun memberikan laporan kerja nya hari ini ke papa nya . Papa nya pun memberikan uang tambahan pada Phai karena Phai sudah rajin bekerja membantu papa nya . Phai lalu pamit untuk belajar dikamarnya , pas mau ke kamar , Phai dapat chat dari Fern . Ternyata Fern kirim picture pill aborsi yang sudah ada sama Fern , dan mereka tinggal cari waktu untuk melakukan semua nya .

Besoknya.....

- Phai meminya izin kepada papa dan mama nya kalau dia akan menginap dirumah temannya untuk belajar bersama . Papa nya mengizinkan tapi papanya berharap kalau Phai benar - benar belajar , Phai itu gak bodoh , jadi Phai harus melakukan yang terbaik . Mama nya Phai pun memberikan semangat dan perhatian pada Phai , lalu Phai pun berpamitan untuk pergi sekolah .

- Disekolah , Tar lagi duduk - duduk sambil gelisah menatap HP nya . Mhog datang dan tanya kenapa Tar datang pagi banget , Tar bilang agar dia bisa bicara dengan Mhog . Tar tanya apa Mhog masih gak tegur sapa sama Win , Mhog bilang iya . Tar bilang dia gak tau apa yang terjadi diantara mereka , tapi Tar khawatir sama Win . Tar cerita kalau dia habis bicara sama Khwan kemarin , lalu Tar memutuskan untuk mengirim chat ke Win , tapi gak dibaca , ditelfon tapi gak diangkat , jadi Tar memutuskan untuk mengunjungi rumah Win , Tar tanya apa Mhog mau ikut , Tar bilang itu semua terserah Mhog , dia gak akan maksa Mhog untuk ikut . Mhog kelihatan mikir gitu lalu bilang kalau dia akan ketemu sama Tar sepulang sekolah nanti , dan Mhog pun pamit duluan ke kelas .

- Beralih ke Phai yang naik taxi , ternyata Phai bolos sekolah . Diperjalanan , Phai mengganti seragamnya dengan baju bebas . Phai pun sampai disebuah hotel , dan tidak lama kemudian , Fern pun datang dan mereka berdua masuk ke hotel itu .
Dikamar hotel nya , Fern lalu mengeluarkan pill nya dan memakainya (gak usah gua jelasin gimana caranya ya x_x) . Phai terlihat khawatir gitu kan , cemas lah pokoknya . Phai nanya apa itu sakit , Fern bilang pill nya belum bereaksi . Phai tanya apa Fern mau minum atau mau makan cemilan , Fern bilang dia mau minum , lalu Phai pun membantu Fern minum , dan setelah minum Fern pun berbaring lagi . Saat itu mereka pun ngobrol - ngobrol . Fern tanya Phai mau masuk ke universitas mana , Phai bilang sudah banyak orang yang menanyakan hal itu ke dia , orang tua nya , kerabat nya , guru nya , tapi Phai selalu gak bisa memberikan jawaban ke mereka semua , karena memang Phai benar - benar gak tau . Phai bilang dia iri pada seorang teman nya (Tar) karena Tar itu sangat menyukai dunia musik dan Tar benar - benar mewujudkan impiannya , sampai suatu saat Tar tampil diacara besar bersama band nya . Fern tanya apa Phai sedang membicarakan tentang See Scape , Phai bilang bahkan Fern yang berbeda sekolah aja tau soal Tar . Phai berharap dia juga punya impian yang bisa diraih seperti Tar .
Fern lalu tanya apa Phai pernah membayangkan saat Phai berusia 40 tahun , lalu Fern meminta Phai membayangkannya .
Phai bilang dalam bayangannya saat dia berusia 40 tahun , dia akan bekerja dirumah sama seperti yang papa nya lakukan sekarang , dia akan makan malam dengan keluarga nya , mengajak mereka jalan - jalan setiap akhir pekan , dan kalau Phai punya anak laki - laki , dia akan mengajak anak nya bermain bola . Lalu Fern bilang , kalau itu adalah mimpi nya Phai , impian nya Phai .
Phai lalu tanya bagaimana dengan Fern , Fern bilang impian dia adalah memasuki universitas yang dia inginkan , dan dia berhasil lolos dalam jurusan dokter hewan . Phai pun mengucapkan selamat ke Fern . Phai tanya apa Fern menyukai binatang , Fern bilang iya , bahkan dirumah , keluarganya membuka klinik hewan . Fern lalu menceritakan masa kecil nya dengan anjing golden retriever milik nya .
Selesai bercerita , tiba - tiba Fern kesakitan , Phai pun kaget , Fern bilang kalau dia mau muntah , dan Fern pun muntah - muntah , lalu Fern berbaring lagi dan Phai membereskan semua nya . Fern lalu bilang kalau dia mau tidur dulu , Fern juga suruh Phai untuk istirahat dulu . Ketika Phai sudah berbaring disebelah Fern , mereka pun berbincang - bincang lagi . Fern tanya bagaimana perasaan Phai ke dia saat malam itu , Phai bilang kalau Fern itu lucu tapi dia sama sekali gak punya perasaan untuk Fern .
Fern bilang malam itu dia berharap Phai meminta nomor telfonnya , tapi ternyata enggak . Fern lalu tanya kalau mereka bertemu disituasi yang normal seperti biasanya , apa mereka bisa pacaran . Phai bilang kalau dia gak menemukan sesuatu yang kurang atau yang gak disukai dari Fern (tapi intinya sih walau gitu Phai tetap gak bisa pacaran sama Fern) .
Tiba - tiba Fern kesakitan dan Phai langsung bangun otomatis , Phai lalu lihat kalau Fern berdarah , Fern bilang dia mau ke kamar mandi , Phai pun membantu Fern ke kamar mandi . Saat Fern sampai kamar mandi , darah yang dikeluarkan Fern sudah sangat banyak . Lalu Fern duduk di closet , dia sangat kesakitan . Phai bilang dia akan tunggu diluar (mungkin gak enak kali ya) tapi Fern menahan Phai dan terus memegangi Phai karena Fern kesakitan , Phai pun gak tega dan tetap tungguin Fern , lalu Fern teriak - teriak gitu dan seketika Fern langsung lemas , Phai pun khawatir dan memeluk Fern sembari mencoba membangunkan Fern dari closet duduk , ketika Fern berada dipelukan Phai , Phai melihat janin yang sudah keguguran dengan penuh banyak darah di closet , Phai langsung kaget gitu . Phai pun membawa Fern ke tempat tidur , lalu HP Fern bunyi , Fern bilang Phai jangan angkat telfonnya karena dia gak mau mama nya tau . Seketika Fern langsung pingsan dan Phai pun membawa Fern ke rumah sakit .
Sesampai nya dirumah sakit , Phai pun menghubungi mama nya Fern , tidak lama kemudian orang tua nya Fern pun datang , lalu dokter keluar dari ruangan dan mengatakan kalau Fern sudah baik - baik saja .
Setelah dokter berlalu , Phai pun minta maaf ke orang tua nya Fern . Tapi papa nya Fern emosi dan memukul Phai sembari marah - marah . Papa nya Fern juga sempat bilang kalau orang seperti Phai gak akan pernah bisa jadi ayah yang baik . Phai minta maaf dan bilang dia akan bertanggung jawab . Papa nya Fern bilang lebih baik Phai pergi , dia bisa mengurus Fern sendiri tanpa tanggung jawab Phai . Papa nya Fern minta Phai untuk menjauhi Fern dan pergi dari hidup Fern . Lalu Phai pun meminta maaf sekali lagi dan mengembalikan HP nya Fern , lalu Phai pun pergi dari rumah sakit .
Phai kembali ke hotel dan membersikan kamar hotel yang terkena darah nya Fern . Phai melihat janin yang keguguran lalu menyiramnya sampai bersih .
Malam itu juga Phai langsung pulang ke rumah , saat dia sudah dikamar , cece nya masuk kamar nya dan tanya bagaimana soal Fern . Phai langsung menangis dipelukkan cece nya saat itu .

-TO BE CONTINUE-

Yeay selesai juga episode 12 , di episode kali ini gue acungin jempol banget buat Phai yang berniat bertanggung jawab walau harus kehilangan masa kuliah nya . Tapi gue juga acungin jempol buat Fern yang gak memanfaatkan keadaan kehamilannya untuk menuntut tanggung jawab Phai , bahkan Fern masih perduli terhadap pendidikannya Phai .
Ya walau cara yang mereka lakukan salah , tapi mungkin ini sudah yang terbaik untuk mereka dibanding harus menjalankan kehidupan rumah tangga sebagai pasangan muda , namun tidak ada cinta diantara mereka .
Setidaknya kita memetik banyak pembelajaran dari episode kali ini . Kalau menurut gue , setiap episode tentang Phai itu selalu memberikan pelajaran berharga . Di season 1 saat Phai bertobat untuk enggak tawuran lagi sama anak sekolah lain saat cece nya masuk rumah sakit karena kepala nya kena batu yang ditimpuk sama musuhnya . Di season 2 ini ya episode kali ini nih , perjuangan seorang Phai .

Okedeh sekian ya ulasan episode 12 kali ini , nantikan episode terakhir next update , so ? Tetap stay tune di blog gue yeaaayyyy~

If you want to copy my blog please ask me first!
Contact me on Twitter or Facebook .

Khab khun kha 👧

Regards,
Silvia Nathalia Indriani~

Friday 1 April 2016

Hormones Season 2 (Episode 11)

Sawasdee Khaa 🙋

Akhirnya episode paling gua nantikan nih di season 2 , episode 11 . Karena menyongsong tema Valentine's Day . Yaudah yuk daripada semakin penasaran , kita langsung aja yuk masuk ke cerita .

EPISODE 11 :: TAR

- Episode 11 dimulai dengan siswa - siswi 1 sekolah yang sedang mempersiapkan acara Valentine's Day yang jatuh pada hari jumat nanti . Tar baru datang sambil senyum - senyum lihat suasana sekolah yang meriah banget . Tar lalu samperin Pang yang sedang mengerjakan tugas sama Oil . Tar kagetin Pang dari belakang dengan kelitikin Pang . Pang sama Tar ngobrol bercanda gitu , Pang bilang kalau istirahat siang nanti dia gak bisa makan bareng Tar karena ada tugas yang harus dikerjakan bersama teman - temannya . Lalu gak lama kemudian , Mhog datang . Pang kasih salam ke Mhog , Oil kaget gitu (karena kejadian yang ketahuan soal fake account) tapi Oil tetap kasih salam ke Mhog . Pang dan Oil pun pamit untuk ke kelas duluan .
Mhog pun ledekin Tar , mereka bercanda gitu . Mhog lalu nanya ke Tar soal persiapan Tar untuk Val's Day . Tar bilang dia hanya fokus latihan untuk pentas nanti . Tar tanya Mhog tentang kejadian dia dan Toei di Hua Hin yang Mhog ledekin dia tentang Toei . Tar nanya bagaimana menurut Mhog dia dan Toei , tapi mereka jadi bercanda gitu dan Mhog pun pamit untuk duluan .

- Dao dan Dew sedang berada diruang guru , mereka dipanggil untuk berbaikan karena masalah kemarin (episode 10) . Pertama guru nya nasihatin Dao untuk menjaga kestabilan emosi nya . Lalu guru nya nasihatin Dew untuk tidak terlalu banyak menonton drama dan jangan menerapkan film drama di kehidupan nyata .

- Saat jam istirahat , Toei lagi makan dikantin sendirian . Tar samperin Toei dan nanya apa Tar boleh gabung sama Toei , Toei bilang boleh . Toei nanya kenapa Tar enggak sama Pang , Tar bilang kalau Pang sedang mengerjakan tugas . Tar lalu minta tolong Toei untuk mendengarkan lagu yang baru saja ditulisnya semalam , pas Toei dengerin lagu nya , Toei tuh meresapi banget guyss , penuh penghayatan gitu dengarnya , Tar cuma senyum - senyum lihatin Toei saat itu . Setelah selesai dengar lagu nya , Tar nanya pendapat Toei tentang lagu nya , Toei pun kasih pendapat kalau lirik nya terdengar seperti bukan Tar banget karena terlalu berlebihan gitu . Tar lalu senyum gitu dan dia bilang kenapa Toei seperti lebih mengenal tentang dia dibanding diri nya sendiri .
Tiba - tiba Pang datang , dan suasana menjadi canggung . Pang nanya mereka lagi ngapain , Tar bilang kalau dia minta pendapat Toei tentang lagu yang dia buat . Pang lalu nanya apa Toei sudah dengar lagu nya , Toei bilang sudah , lalu Toei juga suruh Pang untuk dengar lagu nya . Ketika Pang dengar lagu nya , Toei - Tar - Pang tatap - tatapan canggung gitu . Setelah Pang selesai dengar lagu nya , Pang cuma bilang kalau lagu nya bagus (Perasaan gua doang apa gimana ya , kayaknya Tar gimana gitu dengar pendapat Pang , kayak merasa Toei lebih mengerti dia dibandingkan Pang) . Pang lalu lihat tatapan Toei ke Tar gitu , pas sadar diperhatiin ,Toei langsung senyum ke Pang . Pang lalu pamit untuk beli makan dulu , Tar bilang ok dan dia akan tunggu Pang . Setelah Pang pergi , giliran Toei yang pamit duluan sama Tar , Toei pergi , Tar nya ngelihatin Toei gitu dengan tatapan gimana gitu , semacam merasa galau karena Toei pergi .

- Saat pulang sekolah , Tar dan anggota band lainnya sedang latihan . Pang dan Oil lalu datang bawain cemilan dan minuman untuk mereka . Sun langsung mengambil minuman nya . Setelah Pang dan Tar selesai ngobrol - ngobrol , Pang dan Oil pun pamit untuk pulang duluan .

- Selesai latihan , Tar sedang berjalan - jalan disebuah department store gitu , ternyata Tar lagi cari hadiah untuk Pang saat Val's Day nanti , tapi Tar tidak menemukan hadiah yang cocok untuk Pang . Lalu Tar pun menelfon Pop untuk meminta bantuan , tapi Pop bilang kalau hadiah pilihan saudara dan pacar itu berbeda , jadi Pop gak bisa bantuin Tar , lalu Pop pun menutup telfonnya . Tar yang semakin bingung lalu mulai mencari lagi hadiah yang cocok , sampai akhirnya dia sampai dibagian rak - rak dvd gitu , dia lihat albumnya Abuse The Youth . Lalu dia pun membeli 2 dvd tersebut , saat mau bayar , Tar bilang kalau yang 1 nya tolong dibungkus (guess for who those two dvd ? Hahaha)

- Di dorm , Non dan Thee sedang belajar bersama . Non bercanda - canda terus gitu , lalu Non minta Thee jelasin lagi pelajarannya . Pas Thee lagi jelasin , Non bercanda gitu kan , eh Non malah lihatin Thee gitu , pas Thee nya sadar lagi dilihatin sama Non , Non bilang gak ada apa - apa , lalu mereka lanjut belajar lagi . Malam nya , Thee baru selesai mandi , dia lihat Non ketiduran , pas Thee samperin Non , Thee lihat gambar nya Non di buku tulis nya . Thee jadi baper sama Non gitu , lalu Thee cium pipi nya Non .
Non yang kaget langsung bangun dan bilang Thee apa - apaan , lalu Non bilang kalau dia bukan gay . Thee lalu bilang kenapa Non bersikap seolah Non punya perasaan dengan dia , Thee salah paham gitu dan kecewa sama Non . Lalu Thee minta Non untuk meninggalkan kamarnya dia , Non merasa gak enak gitu , tapi Thee bilang Non harus pergi , dan Non pun membereskan buku nya lalu pergi dari kamar Thee .

Besoknya.....

- Toei sedang mengerjakan PR dikelas , Tar yang baru datang lalu langsung samperin Toei . Lalu Tar memberikan dvd yang kemarin dia beli (jadi 1 dvd sudah ketahuan untuk Toei , dan satu lagi pasti untuk...) . Toei senang banget , dia gak nyangka kalau album nya sudah keluar , Toei bilang dia akan beli copy nya juga nanti , tapi Tar bilang itu untuk Toei . Toei kaget , dia bingung kenapa Tar kasih dvd itu untuk dia . Tar bilang kalau itu sebagai rasa terima kasih karena Toei sudah memberikan pendapat yang bagus tentang lagu nya , awalnya Toei masih merasa gak enak dan mau mengganti uang Tar , tapi Tar bilang gak usah , anggap saja itu sebagai hadiah ulang tahun Toei tahun depan , akhirnya diterima juga sama Toei , Toei nya senang banget tuh dan dia mengucapkan terima kasih ke Tar . Tar pun lalu pamit untuk beli makanan .

- Saat pulang sekolah , Khwan lagi jalan sendirian lalu lihat Win dengan tingkah laku yang aneh . Khwan manggil - manggil Win , tapi Win gak respon , sampai akhirnya Khwan samperin Win , Win nya baru sadar kalau ada Khwan . Khwan nanya apa Win gak sadar kalau sedari tadi Khwan manggil dia , Win bilang dia gak tau kalau Khwan panggil dia . Khwan tanya ada apa dengan Win , Khwan bilang ada yang aneh dengan Win , Win bilang gak ada apa - apa dan dia pun pamit duluan , pas dia mau pergi , Khwan nahan dia gitu (asli ya disini tuh Win jadi emosian banget) . Khwan bilang kalau ada yang aneh dengan Win , kelakuan Win seperti saat malam itu dia pakai narkoba nya , Khwan tanya apa Win masih pakai narkoba , Khwan pikir dengan perbincangan malam itu di Hua Hin , itu bisa membuat Win tidak lagi pakai narkoba . Khwan bilang dia hanya bisa mengingatkan Win . Win yang emosi pun bilang dia tidak apa - apa dan kalau dia butuh bantuan Khwan , dia akan bilang sendiri ke Khwan . Tapi disana Khwan juga jadi ikut emosi , lalu Khwan bilang kalau Win bisa mengurus sendiri dirinya yasudah , lalu Khwan pun pergi meninggalkan Win .
Tanpa Win dan Khwan sadari , ternyata ada Mhog yang memperhatikan perdebatan mereka dari lapangan basket karena saat itu Mhog sedang main basket sama teman - teman nya .

- Selesai berdebat dengan Khwan , Win pun kembali bergabung bermain basket dengan Mhog dan lainnya . Setelah sekian lama bermain , Win dan Mhog pun pamit duluan sama teman - temannya . Lalu Mhog disitu tanya ke Win ada apa dia dengan Khwan , karena tadi Mhog lihat perdebatan mereka . Win bilang gak ada apa - apa . Mhog mulai kesal dan Mhog bilang kali ini apa lagi yang dilakuin Win , Win dan Mhog pun jadi bersitegang juga , untungnya Mhog bisa meredam emosi nya , Mhog tanya lagi baik - baik ke Win ada apa . Sambil berusaha mengontrol emosi nya , Win bilang kalau dia melakukan apa yang menurut Khwan itu seharusnya gak boleh dilakukan , tapi Win gak cerita soal apa , eh Win nya pergi gitu aja meninggalkan sejuta tanda tanya untuk Mhog .

- Tar yang baru keluar kelas dengan terburu - buru tiba - tib mendapat telfon dari Sun . Sun bilang kalau hari ini mereka gak latihan dulu , karena A sedang ada keperluan membantu orang tua nya menjaga toko . Selesai telfonan dengan Sun , Tar lihat Toei baru keluar kelas , lalu Tar pun menyapa Toei . Tar nanya Toei mau kemana , Toei bilang dia mau ke Siam Center untuk membeli buku latihan soal - soal ujian . Tar pun bilang ke Toei apa dia boleh ikut untuk menemani Toei karena ada sesuatu yang mau dibeli oleh Tar juga , dan Toei bilang iya . Tar pun bilang kalau dia akan taruh gitar nya di ruang latihan musik dulu , saat Tar jalan duluan , Toei dibelakang Tar ngeliatin Tar dengan tatapan galau .
Singkay cerita Toei dan Tar sudah selesai membeli buku yang Toei mau , lalu Tar bilang kalau buku yang dibeli Toei banyak .
Tar tanya apa sekarang Toei mau pulang , Toei bilang iya karena udah gak ada keperluan lagi , lalu Toei nanya bagaimana dengan Tar . Tar lalu baru ingat kalau dia mau membeli kaus . Tar bilang dia harus membelu kaus berwarna pink untuk tampil di acara Val's day nanti . Tar pun minta tolong Toei untuk membantu dia mencari baju , dan Toei pun mau .
Saat Toei dan Tar sedang jalan bareng , ada Sun yang sedang belajar bareng Ryu disana . Sun lalu senyum - senyum sendiri lihat Tar jalan sama Toei . Ryu yang sadar Sun senyum - senyum sendiri pun tanya Sun kenapa , Sun bilang gak apa dia hanya sedang punya mood yang bagus (gua yakin nih Sun pasti mau mengadu domba Pang dan Tar , asli ya di season 2 gak suka banget gua sama kepribadiannya Sun , eh begitu di season 3 sih jadi melting brooo sama Sun hahaha) .
Tar yang lagi dikamar ganti pun sibuk mencoba beberapa baju yang dipilih namun belum menemukan yang pas , Tar bilang kenapa mereka gak pakai baju berwarna hitam aja kan lebih mudah . Toei bilang memang nya Tar mau hari valentine jadi Black Valentine's Day . Lalu Toei pun merekomendasikan 1 kaos berlengan panjang untuk Tar , Toei pun tanya gimana kaos nya , Tar pun keluar dari kamar ganti dan memperlihatkan ke Toei , Tar juga tanya pendapat Toei . Toei yang melihat Tar pun langsung terpana dan dengan polos dia bilang kalau itu lucu . Toei dan Tar pun bertatap - tatapan gitu , karena tidak mau larut dalam perasaan , Tar pun bilang kalau dia akan membeli kaos yang dipilih Toei ini dan Tar pun masuk lagi ke kamar ganti nya . Tar dan Toei pun langsung merasa ada yang aneh diantara mereka .

Malamnyaa......

- Porsch mengantar Sprite pulang seperti biasa , saat sudah sampai didepan apartment Sprite , Porsch bilang ada yang mau dia bicarin , ini tentang Phai . Porsch bilang dia merasa ada yang mengganjal dipikirannya setelah kejadian malam itu dirumah sakit (baca episode 9 bagian terakhir) , awalnya Porsch menganggap itu gak penting untuk dipikirkan , tapi hal itu terus menganggu dia . Porsch bilang kalau dia gak mau jadi yang kedua dihati Sprite , dia mau menjadi satu - satu nya dihati Sprite . Kalau memang ada hal yang mengganjal untuk Sprite , Sprite bisa cerita ke Porsch . Sprite yang sedari tadi diam saja pun akhirnya angkat bicara , Sprite bilang "we should break up" yang artinya putus .

- Phai baru sampai dirumah dan dia langsung ke kamarnya . Phai pun belajar matematika namun tidak konsen . Phai menatap tumpukan buku dimeja belajarnya , lalu dia lihat catatan pemberian Sprite , dia buka lagi catatan itu dan Phai jadi dilema gitu dehh :( :(

- Tar lagi mandi dan dia dapat telfon dari Pang , tapi Tar kelihatan dilema gitu antara angkat atau engga , Tar pun memilih untuk meneruskan mandi nya . Selesai mandi , Tar lihat HP nya dan ada panggilan tak terjawab dari Pang , Tar pun langsung telfon balik Pang . Tar tanya ada apa , Pang cuma tanya bagaimana latihan band hari ini , awalnya Tar mau bilang kalau gak ada latihan , tapi Tar jadi galau pas lihat kaos yang tadi dibelinya dengan Toei . Tar pun bohong ke Pang dengan bilang kalau latihan hari ini berjalan lancar , setelah selesai telfonan dengan Pang , Tar pun jadi semakin galau . Tar terus menatap ke arah kaos yang dia beli dengan Toei .

Besoknya.....

- Ketika pulang sekolah , Win lagi telfonan gitu dengan seseorang . Tar yang lagi main basket dilapangan pun manggil Win dan mengajak Win main , tapi Win hanya melihat ke arah Tar tanpa berkata apa pun , lalu Win pun pergi gitu aja . Tar yang curiga pun segera mengikuti Win , didepan gerbang sekolah , Tar lihat Win masuk ke mobik seseorang yang menjemputnya .
Tar pun kembali lagi ke lapangan basket , disana ada Mhog yang baru datang untuk bergabung main basket , Tar cerita apa yang dia lihat barusan , tapi Mhog menanggapi dengan dingin dan bilang Tar tanya sendiri aja sama Win , lalu Mhog pun langsung main basket . Tar pun bingung apa yang terjadi diantar kedua sahabatnya .

- Pang sedang berdiri didepan toilet cewek , ternyata Pang menunggu Toei . Pas Toei keluar dari toilet , Pang manggil Toei gitu . Pang tanya apa Toei ada waktu , karena Pang mau minta pendapat dari Toei , Toei bilang iya . Pang pun mengajak Toei untuk bicara di tempat yang agak sepi . Toei tanya Pang kenapa , pang terlihat seperti ada yang mengganjal dipikirannya . Pang bilang dia mau jujur sama Toei . Pang lalu tanya apa Toei suka sama Tar , Toei bilang enggak , mereka berdua hanya teman . Lalu Pang tanya soal kemarin , apa benar Toei pergi bareng Tar . Toei pun ceritain semua nya ke Pang soal jalan bareng kemarin . Toei bilang Pang jangan terlalu pikirin hal itu karena gak terjadi apa - apa diantara mereka . Pang lalu bilang kalau kenyataannya Tar itu masih suka sama Toei dan Toei langsung bilang kalau hal itu gak mungkin . Pang pun mulai nangis , dia mohon ke Toei untuk jauhin Tar , Pang takut kalau Tar tinggalin dia . Toei langsung galau gitu , tapi akhirnya Toei bilang kalau memang itu membuat Pang lebih baik maka Toei akan jauhin Tar . Pang lalu bilang terima kasih dan Pang pun memeluk Toei .

- Beralih ke Mhog dan Khwan yang lagi jalan pulang , seperti biasa Mhog mengantar Khwan sampai rumah . Pas sampai dirumah Khwan , Mhog nanya ke Khwan ada apa antara Khwan dan Win , Mhog bilang kalau dia melihat perdebatan mereka dan ketika Mhog tanya langsung ke Win , itu tidak menjawab apa pun . Khwan lalu bilang gak ada apa - apa . Mhog bilang kenapa Khwan gak cerita ke Mhog , Khwan itu pacarnya , siapa tau aja Mhog bisa membantu Khwan . Tapi Khwan bilang masalahnya sudah selesai dan dia bisa mengatasi nya sendiri , Mhog tidak usah khawatir . Khwan bilang dia tidak bisa menceritakan masalahnya kepada Mhog . Tapi Mhog salah paham dan bilang bagaimana Mhog bisa diam saja dan tidak khawatir , jadi dia hanya jadi orang luar yang kebingungan , Mhog lalu bilang maaf kalau memang dia tidak bisa mengerti Khwan , lalu Mhog pun pergi dari hadapan Khwan , disana tuh Khwan menatap kepergian Mhog dengan perasaan merasa bersalah gitu .

- Dirumah , Phu lagi buka email gitu dilaptop nya , lalu dia dapat email dan ternyata dari P'Bom . P'Bom menceritakan kisahnya di Jerman , dan ternyata P'Bom sudah putus dengan pacarnya , Marc . P'Bom pun bilang bagaimana dengan Phu , semoga Phu semakin baik dan P'Bom menyarankan Phu untuk menjadikan hari valentine nanti untuk memperbaiki segala hal dengan orang yang menurut Phu paling disayangi dan mengerti dia .

Besoknyaa.......

- Disekolah , seluruh siswa dan siswi menempelkan sticker love di baju seragam satu sama lain , boleh ke teman , adik kelas , kakak kelas . Saat itu Non sedang berkumpul bersama teman - temannya . Lalu ada 2 orang teman nya yang melihat kedatangan Thee lalu menanyakan Thee kenapa karena tangan Thee di gyps . 2 orang temannya itu pun menghampiri Thee untuk tanya , Thee bilang kalau dia cedera karena bermain basket kemarin . Lalu 2 orang itu pun menempelkan sticker love di gyps nya Thee . Saat itu Non mau samperin Thee , tapi Thee langsung pergi gitu aja meninggalkan Non dengan perasaan bersalah .
Saat Thee lagi jalan , Thee lihat Phu bawa bunga , Thee juga akhirnya jadi semakin galau .

- Ternyata Phu samperin Toei yang sedang belajar di perpustakaan , Phu pun memberikan bunga ke Toei dan mengucapkan happy valentine . Awalnya suasana sangat canggung , Phu lalu bilang apa Toei bisa memberikan kesempatan untuk Phu , Phu akan memperbaiki semua nya . Tapi Toei bilang kalau dia gak suka sama Phu , tapi bukan berarti dia benci Phu , dia merasa dia udah gak punya perasaan apa - apa lagi sama Phu . Toei pun minta bagaimana kalau mereka jadi teman saja , dan Phu pun bilang iya , dan hubungan mereka pun membaik walau sebagai teman .

- Dikelas , Koi sedang menempelkan sticker pada seragam teman - temannya , lalu Dao sama Koi gak sengaja tatap - tatapan , tiba - tiba ada 1 teman Koi yang panggil dia dan memberikan bingkisan . Temannya bilang itu dari seseorang yang menyukai Koi . Disana Dao hanya lihatin Koi aja . Elle pun meledeki Koi yang menerima bingkisan itu .

- Dikelas Pang , Pang juga sedang menempelkan sticker di seragam teman - temannya , lalu ada Tar yang samperin Pang ke kelas . Sun yang melihat kedatangan Tar lalu langsung bilang kalau ada Tar datang . Pang pun langsung menghampiri Tar . Didepan kelas , Tar memberikan hadiah nya pada Pang . Pang pun membuka hadiah nya dan dilihatnya dvd Abuse The Youth . Tar tanya apa Pang gak suka sama hadiah nya atau Pang sudah punya album nya , Pang bilang dia suka sama hadiahnya dan dia belum punya album yang baru ini . Lalu Pang pun menempelkan sticker love tepat didadanya Tar , dia bilang itu hati untuk Tar .

- Setelah selesai dari kelas Pang , Tar telat masuk kelas , dia pun langsung duduk dan bisik - bisik sama Toei sekarang sedang belajar halaman berapa . Tar cari buku paket nya dan ternyata dia lupa bawa buku paket . Tar pun bilang ke Toei untuk berbagi buku paketnya karena Tar gak bawa . Toei pun menggeser buku nya ke tengah meja , tapi Tar spontan juga ikut merapat ke Toei . Toei yang sadar kalau dia dan Tar sangat dempet pun segera menggeser lengannya . Tar yang sadar kalau Toei menjauh pun cuma bisa sabar saja .

- Jam pelajaran pun selesai dan acara yang ditunggu - tunggu pun akan segera dimulai . Pop sebagai MC pun membuka acara dengan sambutan terlebih dahulu . Di back stage , Tar menyemangati dan menenangkan anggota band nya , terlebih Sun yang terlihat sangat gugup .
Akhirnya mereka pun tampil juga ke atas panggung untuk membawakan lagu pertama . Lagu pertama berhasil dibawakan dengan meriah , satu sekolah terhibur , cuma Toei aja yang menonton acara itu dengan biasa aja .
Lalu ada Mhog yang foto - foto in acara itu , Mhog pun bertemu dengan Khwan , tapi Mhog nya cuek gitu sama Khwan , Sprite yang melihat mereka pun bingung mereka kenapa .
Selesai membawakan lagu pertama , See Scape pun akan membawakan lagu kedua , Sun bilang kalau lagu ke dua ini bisa dipersembahkan kepada seseorang yang sangat spesial bagi yang mempunyai pasangan . Lalu saat awal menyanyikan lagu kedua , band See Scape mengajak satu sekolah untuk mengiri dengan tepuk tangan . Saat semua tepuk tangan , cuma Toei yang diam aja , lalu Tar dan Toei pun bertatapan gitu , akhirnya Toei pun tepuk tangan sambil ketawa gitu pas tatap - tatapan sama Tar , dan saat lagu kedua dinyanyikan , Toei sudah mulai menikmati acara .
Ditengah - tengah lagu , Pang pun masuk dan ikut bernyanyi sembari membawakan seikat bunga untuk Tar . Seluruh penonton pun langsung tepuk tangan , cuma Toei yang asli disitu langsung galau dan diam aja . Toei dan Tar pun bertatap - tatapan , Toei mencoba senyum ke arah Tar , tapi senyum nya itu dipaksakan , gak lama kemudian Toei pun pergi meninggalkan acara tersebut . Tar pun bingung Toei pergi begitu saja , tanpa berpikir panjang , Tar pun melepaskan gitar nya dan langsung meninggalkan panggung begitu saja mengejar Toei . Satu sekolah pun langsung bingung kenapa tiba - tiba acara menjadi seperti ini . Pop dan Sun berusaha menenangkan Pang yang terpaku diatas panggung .

- Tar pun lari - lari mengejar Toei dan berhasil menghentikan Toei . Tar tanya Toei kenapa tiba - tiba pergi . Toei bilang gak ada apa - apa dan Toei beralasan kalau dia ditelfon mama nya untuk pulang . Tar tapi gak percaya , Tar bilang kalau dia gak tau Pang merencanakan ini semua . Toei bilang itu gak ada hubungannya sama sekali dengan dia . Tar lalu tanya bagaimana perasaan Toei ke Tar . Toei bilang kalau Pang itu sayang sama Tar , Pang menyanyikan lagu itu diatas panggung untuk Tar , harusnya Tar disana dengan Pang , bukan disini dengan dia .
Tar bilang tapi itu gak menjawab pertanyaannya . Toei bilang kalau dia dan Tar itu hanya teman , tapi Tar masih gak percaya , Toei bilang kalau gak ada apa - apa diantara mereka .
Tar lalu salah paham dan bilang jadi selama ini hanya dia yang berkhayal kalau diantara mereka semakin membaik dan Toei mulai menyukai dia , jadi dia selama ini hanya berkhayal . Lalu Tar jujur ke Toei kalau dia ternyata masih punya perasaan ke Toei . Tapi Toei hanya diam aja gak menjawab apa pun , lalu Tar pun pergi ninggalin Toei , disana Toei nangis dan berbalik melihat Tar yang pergi ninggalin dia .

- Saat Tar balik ke tempat acara ternyata sudah bubar . Tar bertemu dengan Pop . Lalu Pop bilang what the hell is this . Tar minta maaf sama Pop . Pop bilang harusnya Tar itu minta maaf sama Pang , Tar harus bisa memilih , kalau memang dia sudah tidak punya perasaan untuk Pang , tinggalin aja Pang , jangan seperti ini . Pang tau semua soal Tar , sampai saat Tar pergi dengan Toei untuk membeli kaos itu . Tar tanya Pang tau hal itu , Pop bilang iya , dia tau semuanya , dan dia menangis kepada Pop sepanjang malam itu , tapi Pang berusaha untuk bersikap seolah dia gak tau , dan dia mencoba membuat segalanya kembali sempurna hari ini , lagu dan bunga itu sudah dipersiapkan oleh Pang , tapi apa yang terjadi sekarang , semua nya berantakan . Pop lalu bilang Tar harus bisa menyelesaikan semua nya , Tar itu sahabatnya , dan dia gak mau untuk mulai membenci Tar , lalu Pop pun pergi meninggalkan Tar .

- Tar lalu samperin Pang dikelas , disana Pang lagi ditenangin sama Oil . Oil pun pamit keluar biar Tar bisa bicara berdua dengan Pang .
Tar pun minta maaf ke Pang , Pang bilang ke ke Tar kenapa Tar bohong sama dia soal perasaanya . Tar bilang dia gak bohong , tapi perasaannya berubah dan dia gak bisa membohongi perasaannya . Lalu Pang mulai menangis , dan memohon untuk Tar jangan meninggalkan dia , dia gak mau putus sama Tar , dia masih sayang sama Tar . Pang nanya apa ada hal yang harus dia lakukan , dia akan melakukan hal apa pun agar Tar tidak meninggalkan dia , tapi Tar bilang itu bukan soal Pang , tapi itu soal dirinya yang salah . Tar terus minta maaf ke Pang . Lalu Pang peluk Tar dan memohon untuk tidak meninggalkan dia , tapi Tar gak bisa . Pang langsung mencium Tar dan membuka baju nya dan kaos yang digunakan Tar . Tapi Tar segera menghentikan Pang , Tar bilang meskipun Pang melakukan hal ini , tetap saja suatu saat Tar akan meninggalkan Pang . Lalu Tar pakai kaos nya lagi , Pang terus menangis disana . Saat itu Oil melihat dari kaca pintu dengan khawatir pada Pang tapi dia pun langsung sembunyi lagi .
Tar lalu melihat Pang menangis dan mengambil baju Pang lalu memakaikannya pada Pang . Pang tanya kenapa Tar balik lagi apa Tar berubah pikiran dan tetap mau bersama Pang , tapi Tar minta maaf dan bilang tidak bisa lagi . Pang terus menangis dan mendorong Tar menjauh dari dia .

-TO BE CONTINUE-

WAHHHHH CEDIHHH CEKALEEEHHH 😂😂😂
Episode 11 ini emang kesukaan gua banget sih , karena disini ngebahas percintaan Tar yang lika liku banget . Yah akhirnya Tar memilih pilihan hati nya , yaitu Toei . Kita lihat aja nanti apa Toei akhirnya jujur pada perasaanya atau malah menjauhi Tar ? Sabar yaaaa :p .

Sekian coretan kali ini , silahkan comment - comment bagi yang mau comment .

If you want to copy my blog , please ask me first!
Contact me on twitter or facebook .

Khan khun kha 😊

Regards,
Silvia Nathalia Indriani~