Sunday, 29 March 2015

Last Summer

Sawasdee Kha!
Selamat siang~
Sekarang gue mau bahas tentang film thailand nih , tapi buka drama series lagi , ini film layar lebar . Kalau sebelumnya kita bahas film yang menyuguhkan adegan romantis , persahabatan , masalah remaja , sekarang kita akan membahas film yang sedikit keluar alurnya yaitu horror!
Yaps! Dari judulnya film ini "Last Summer" kita gak akan tau film ini horror atau bukan kalau belum lihat cover film ini , nih cover nya


Film horror tahun 2013 ini dibintangi oleh kedua idola gue yaaaaayyyyy!! Jirayu dan Punpun .
Okee langsung sinopsisnya aja yaaa ::

Perkenalan tokoh :
1. Singha = Jirayu
2. Meen = Punpun (sahabat Joy)
3. Joy = sahabat Meen dan pacar Singha
4. Garn = teman Singha
5. Ting = adik Joy

Berawal dari Sing (panggilan Singha) yang sedang mencari sebuah kaset dikamarnya sembari menelepon temannya , setelah berhasil menemukan kaset tersebut , Sing membuka facebook dan melihat-lihat foto Joy , pacarnya. Dia membuka facebook Joy dan melihat status Joy yang berisi "Aku ingin mati" . Sing yang kaget itu pun kemudian mengajak Joy untuk berlibur ke pantai bersama teman-temannya .
Diperjalanan mereka begitu sangat senang sekali , Sing dan Garn membeli banyak makanan dan minuman *beer* untuk di villa . Akhirnya mereka sampai dan para penonton pun disuguhkan pemandangan pantai yang begitu indah . Mereka disana bermain-main dipantai dan malam harinya mereka minum-minum sembari menyanyi bersama , entah mengapa , Joy yang kebanyakan minum pun akhirnya tiba-tiba pingsan , Singha pun membawa Joy ke kamar . Dikamar muncul pikiran yang membuat Singha membuka kancing baju Joy (astaga beb--') tapi belum sempet ngapa-ngapain yaaa-_- tiba-tiba foto bingkai seseorang jatuh dan Joy langsung kejang-kejang gak jelas -_- kayak orang kesurupan , awal gue nonton gue kira dia kesurupan gak taunya engga -_- (nanti diakhir cerita ada flashbacknya gitu) Sing pun panik dan berteriak memanggil Meen dan Garn , Meen pun langsung panik dan terlihat sedih , Garn yang panik menarik Sing ke luar kamar dan menyangka Sing telah melakukan hal yang tidak-tidak kepada Joy, tiba-tiba Meen berteriak dari dalam kamar , Sing langsung masuk dan melihat Joy yang sudah mengeluarkan banyak darah dari mulutnya , Meen mengatakan kalau Joy sudah meninggal , Meen yang panik , sedih , dan ketakukan langsung ingin berlari meninggalkan villa , namun dicegah oleh Garn dan Garn menutup pintu kamar . Sing langsung menutup seluruh tirai jendela agar tidak diketahui siapapun .
Sing memutuskan untuk membuang mayat Joy , mayat Joy pun dibungkus oleh kain dan dimasukkan di bagasi belakang mobil . Diperjalanan tiba-tiba mayat Joy terjatuh dan pintu bagasi mobil tidak dapat tertutup , Sing pun menaruh mayat Joy dibangku belakang disebelah Meen , Meen sangat ketakutan karena mayat sahabatnya berada tepat disebelahnya . Sesampainya entah itu dimana , Sing dan Garn membuang mayat Joy dari tebing yang bawahnya adalah laut , bunyi benturan keras pun terdengar ketika mayat Joy jatuh dibatu dan tersapu air . Diatas tebing , Sing pun flashback ketika di pantai dia pernah mengatakan "aku mencintaimu Joy" dan Joy menjawab "kau benar-benar mencintaiku?" ya pokoknya kurang lebih gitu lah .
Keesokan harinya , semua barang-barang Joy dibakar oleh Sing , Garn beres-beres perlengkapan yang harus dibuang , Meen yang duduk dibalkon lantai 2 pun tiba-tiba berteriak karena melihat mayat Joy mengapung dipantai depan villa mereka , Garn pun ikut berteriak , Sing yang sedang membakar barang-barang milik Joy langsung berlari ke arah pantai yang ditunjuk oleh Garn , dia melihat mayat Joy mengapung disana . Sing langsung menyeret mayat Joy dan memasukkannya kedalam koper pink milik Joy , bunyi suara kaki Joy yang dipatahkan oleh Sing pun terdengar sangat ngilu ketika gue nonton , bikin merinding . Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu villa , Sing bersusah payah menutup koper karena rambut Joy nyangkut dikopernya . Meen yang hendak berteriak langsung dibekap oleh Garn , Sing pun membukakan pintu , ternyata itu penduduk yang ingin meminjam pembuka botol , Sing memberikan pembukaan botol dari balik pintu , di tangan satunya lagi ternyata dia memegang pisau , penduduk itu setengah curiga ketika koper berisi mayat Joy jatuh , Sing mengatakan kalau itu hanya suara barang yang jatuh , Sing pun segera menutup pintu .
Cerita berlanjut ketika mereka bertiga hendak membuang mayat Joy kembali . Untuk meregangkan stress , Garn menyetel radio , namun keanehan terjadi , radio mengeluarkan suara Joy ketika sedang sesak , stir mobil pun tidak dapat dikendalikan dan membuat mobil tersebut menabrak pohon .
Meen yang tersadar duluan langsung ingin berlari , namun Sing menahannya , Garn yang tidak suka melihat tingkah Sing yang lama kelamaan seperti psikopat langsung mencegah Sing , Sing menodongkan pisau ke arah Garn , namun Garn menodongkan pisau ke arah Sing , akhirnya Sing pun langsung kesal dan mengambil mayat Joy yang jatuh dari mobil . Karena mobil tidak dapat dinyalakan , mereka bertiga pun memutuskan berjalan kaki , tanpa sadar mereka berjalan ke arah keramaian , ditengah perjalanan , entah mengapa pegangan koper yang dibawa Sing lepas dan koper terjatuh , Garn langsung membantu Sing , Meen yang merasa mendapat kesempatan langsung  berlari ke arah kerumunan orang banyak , Garn menyusul Meen dan Sing mengurus mayat Joy .
Garn menemukan Meen yang jaraknya tidak jauh lagi dari keramaian , Garn mengatakan akan menembak Meen kalau Meen berani melapor pada polisi , namun diluar dugaan ternyata Meen tidak takut dan terus berjalan ke arah kerumunan .
Dilain tempat , Sing sedang kesusahan mengurus mayat Joy , Sing yang kesal lalu memukul koper itu dengan batu besar sehingga membuat koper pecah dan tampak mata merah marah dari Joy . Sing pun mengubur mayat Joy , setelah selesai , Garn menelepon Joy untuk segara menyusul mereka sebelum ada orang yang melihat , namun tiba-tiba hp Sing jatuh diatas tempat Sing mengubur Joy , ketika Sing ingin mengambil hp nya , tangan Joy keluar dari dalam tanah dan memegang erat tangan Sing , Sing yang ketakutan dan panik langsung menarik tangannya , lalu menuangkan minyak tanah ke sekeliling kuburan Joy .
Suara aneh milik Joy terdengar lagi oleh Sing yang membuat dia sangat panik dan mengayun-ayunkan pisau ke udara , seketika Sing yang panik menebas leher Garn karena Sing tidak tahu ternyata dibelakangnya adalah Garn , Garn pun jatuh dan meninggal seketika .
Saat itu juga datanglah polisi dengan Meen , Sing yang tidak mau dipenjara lansung menembakkan dirinya dengan pistol yang dipegang oleh Garn , namun ternyata pisau itu adalah pematik api . Akhirnya Sing menyalakan pisau itu ke tanah , dan api pun langsung menyambar cepat ke minyak tanah dan drum drum yang berisi kembang api , Sing pun meninggal dengan banyak kembang api yang sangat indah .
Setelah ketiganya meninggal yang tersisa hanyalah Meen . Meen juga tidak mau beziarah untuk ketiga temannya tidak tahu alasannya mengapa . Meen terus dihantui oleh arwah Joy . Meen pernah hampir mati terjerat oleh rambut Joy jika saat itu tidak ada yang datang menyalakan lampu , disini ada flashback lagi ketika Meen terjerat rambut Joy ternyata Joy meninggal juga dikarenakan Meen telat memberikan obat asma milik Joy , ketika Meen mengambil obat asma milik Joy , ada pesan di hp Joy yang entah apa isinya gue gangerti -_- Meen pun berpikir bahwa jika tidak ada Joy maka dia lah yang akan menjadi primadona sekolah , karena sebelumnya Joy lah primadona sekolah .
Lalu Meen juga menghapus tulisan dibukunya yang ditulis oleh Joy , dia pun flashback bahwa dulu ia dan Joy berjanji untuk berteman selama-lamanya .
Semakin hari suasana hati Meen semakin tidak bagus dikarenakan tulisna - tulisan fitnah tentang dirinya dimading , toilet dan meja sekolah . Saat membersihkan tulisan didalam toilet akhirnya Meen tau siapa yang membuat tulisan tersebut , dia adalah pacar Ting (adik Joy) , Meen pun menemui Ting dan menanyakan mengapa Ting berbuat seperti itu , Ting hanya ingin balas dendam karena kematian kakaknya .
Saat acara penerimaan murid baru disekolah , Meen yang akan memberikan sambutan acara . Ketika Meen keluar dari toilet seluruh dinding bertuliskan darah entah apa artinya , lalu Meen melihat seseorang berlari ke arah loteng sekolah , Meen langsung mengejarnya , setelah sampai diloteng Meen tidak menemukan siapapun , lalu terdengarlah suara arwah Joy , Meen yang flashback ketika dulu dia pernah diloteng bersama Joy mengatakan mereka akan berteman sampai mati , tanpa sadar tidak bisa mengendalikan kakinya dan terus berjalan sampai dia akhirnya terjatuh dari atas gedung sekolah tepat diatas panggung dimana Meen akan berbicara sebagai perwakilan sekolah .
Setelah keempat tokoh utama meninggal , sekarang cerita beralih pada keluarga Joy yaitu Ting dan mamanya , Joy memenangkan pertandingan lompat indah dalam renang dan ketika dirumah dia melihat mamanya sedang sedih memutar video Joy kecil yang sedang menari balet .
Hari berikutnya , Ting melihat mamanya yang menyogok guru renangnya untuk lebih membimbing Ting agar menjadi juara dalam kejuaraan renang , teman-temannya meledeki Ting dan membuat Ting marah pada mamanya , terlebih ketika pacarnya Ting datang , mama nya marah karena melarang Ting pacaran . Dirumah , Ting dan mamanya bertengkar lagi , saat itu Ting sangat kesal dan mengatakan kalau dia akan menuruti permintaan mamanya , lalu Ting memaki sembari melihat kearah kamar Joy .
Ting yang latihan renang sampai malam merasa tidak enak karena ada suara - suara yang aneh , ketika Ting akan loncat , arwah Joy menarik kaki Ting dan Ting pun jatuh .
Ting akhirnya harus berjalan dengan bantuan tongkat dan kursi roda . Tiba-tiba dirumah pun mati lampu , Ting menggerakan kursi rodanya kearah sekring listrik , tiba-tiba mamanya datang dan disini ada flashback lagi , dimana Ting pernah ngeliat kakaknya lagi video call sama Sing , saat itu Sing menyuruh Joy membuka bajunya (ya kayak video sex gitu cuma ini disuruh buka baju aja) Ting merekam kejadian tersebut dengan hp nya . Kembali ke alur , mamanya marah dan mengatakan lampu ini adalah perbuatan Joy , dan mengatakan kalau Joy hanya membuat malu saja , Ting yang tidak terima kakaknya dimaki langsung balas memaki mamanya dan mengatakan kalau Joy dan mamanya sama saja , mamanya marah dan langsung naik keatas , ternyata mamanya masuk ke kamar Joy dan menangis , Ting langsung mengejar mamanya , dia mendobrak pintu dengan tongkat berjalannya namun tongkatnya malah patah . Akhirnya Ting mengambil kayu pajangan baju balet milik Joy untuk mendobrak pintu kamar , namun saat itu pintu lemari tertutup dan Ting tertimpa koper pink berisi mayat Joy dengan pas sekali muka Ting berhadapan dengan koper yang berlubang yang menampilkan mata marah Joy , Ting yang kaget langsung menjauhkan koper tersebut , tiba-tiba koper berdiri sendiri dan terbuka , keluarlah Joy dengan bentuk kaki tangan kepala yang entah apa bentuknya , Ting yang ketakutan langsung menerjang koper tersebut dengan tongkat pajangan baju , ketika pintu lemari terbuka ternyata koper itu hanya berisi boneka-boneka barbie . Ting segera berusaha mendobrak pintu , dia melihat dari celah kaca mamanya sedang memeluk arwah Joy yang berada didalam selimut . Mamanya hendak bunuh diri dengan gunting , namun tidak jadi ketika pintu berhasil terdobrak dan mamanya mendengar suara Joy yang memanggil mamanya , Ting langsung meminta maaf dan menangis memeluk mamanya , mamanya pun menangis dan memeluk Ting .
Diakhir cerita ini akhirnya jelas semuanya mengapa Joy membuat status facebook "aku ingin mati" ternyata Joy hamil anak Singha , mamanya marah dan mengusir Joy untuk memint pertanggung jawaban dari Sing , namun ternyata Sing mau Joy menggugurkan kandungannya . Joy terus menangis dan meminta maaf pada mamanya untuk tidak mengusir Joy . Saat Joy menulis status facebook tersebut , Sing mengajak Joy untuk berlibur melepaskan penat. Dan disini diketahui juga ternyata dulunya Meen itu kenal duluan sama Sing (kayaknya pacarnya gitu) terus pas Sing ketemu Joy sama Meen , Joy main mata gitu sama Singha .
Nah that's all yaaa cerita last summer , seru banget buat ditonton , gue acungin jempol banget deh kalau buat horror Thailand bikin merinding -_- beda ya sama horror komedi , kalau horror benerannya dijamin gak akan kalian berani deh wkwkkw =))
Yaudah sekian aja review tentang film Last Summer .
Bonus fotonya ::


Joy 


Ting


Ini saat mereka panik Joy meninggal 


Meen and Joy


Meen saat ketiga temannya meninggal




Kepanikan mereka saat Joy meninggal 


Singha


Meen saat merasa ada sosok yang mengintainya


Joy saat meninggal



Saat Sing meminjamkan pembuka botol pada penduduk dan Meen yang dibekap oleh Garn


Sing saat membawa Joy ke kamar saat Joy pingsan 


Meen yang akan kabur 



Singha yang kaget ketika hp nya jatuh diatas kubur Joy



Meen dan Joy ketika masih bersahabat



Meen yang ketakutan karena melihat dinding bertuliskan darah dan darah yang menetes pada dahinya 




Mayat Joy yang diletakkan di koper


Joy saat pergi dengan ketiga temannya


 

Meen yang menahan obat Joy




Suasana rumah Ting saat mati lampu



Joy


Mayat Joy yang diseret Sing



Singhaaaaaaa!!!!






Saat mereka bermain dipantai


Saat mereka baru datang



Saar kontak lensa mata Meen jatuh


Joy saat menulis status "aku ingin mati"


Garn dan Sing yang ingin membuang mayat Joy


























Thank you for reading guys! 
Hope you like it :)

If you want to copy , please ask me first 
@Nathaliasilviaa (Twitter and Instagram)

Regards, 
Silvia Nathalia Indriani